5 Aturan Unik di Dunia Hiburan Korea Selatan, Samakah dengan Indonesia?
Merdeka.com - Setiap negara pasti memiliki peraturan tersendiri untuk urusan penyiaran di negara mereka. Ada negara yang membuat lembaga khusus untuk mengawasi penyiaran publik hingga menerapkan hukum tertentu.
Kalau di Indonesia ada lembaga seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Lembaga Sensor Film (LSF) yang mengawasi penyiaran di televisi dan perfilman. Lalu bagaimana dengan Korea Selatan?
Industri pertelevisian dan perfilman Korea Selatan sangat maju, ditambah penyebaran konten mereka lewat KPop, KDrama dan produk budaya populer lainnya.
Di balik itu semua, ada beberapa peraturan unik di Korea Selatan yang harus dipatuhi setiap pelaku industri hiburan, khususnya artis Korea. Apa saja aturan itu?
Aturan untuk Artis di Bawah Umur
Korea Selatan memiliki banyak artis yang berusia di bawah umur, terutama idola KPop. Untuk melindungi artis di bawah umur dari pemaksaan kerja, pemerintah membuat peraturan untuk pekerja di bawah umur.
Dilansir dari Hollywood Reporter, untuk pekerja anak (termasuk artis) di bawah usia 15 tahun, hanya diperbolehkan bekerja kurang dari 35 jam dalam sepekan. Ada satu lagi aturan unik, bagi artis di bawah usia legal, tidak boleh mengikuti acara televisi lebih dari tengah malam.
2019 Instagram AB6IX
Banyak kejadian idola yang harus dipaksa keluar layar menuju tengah malam, seperti Nam Do Hyun di ProduceX101, Daehwi AB6IX di MMA 2019, dan masih banyak lagi.
Tidak Boleh Menunjukkan Tato di Acara TV
Penyiaran di Korea Selatan sangat menjunjung nilai budaya dan moral yang berlaku di sana. Begitu pula untuk masalah sensor. Di Indonesia, masalah ini sempat menjadi perdebatan.
2019 Instagram @fluffybaekho
Di Korea Selatan, sensor tidak hanya berlaku pada benda tajam, wajah tersangka dan korban saja, tapi juga berlaku pada tato. Di beberapa acara, idola atau pengisi acara harus menutup tato mereka selama ada di acara televisi.Seperti idola Baekho Nuest di Produce101, hingga aktor ONE di berbagai dramanya.
Artis Harus Punya Citra yang Baik
Aturan unik selanjutnya memang tidak tertulis secara detail di Undang-Undang Penyiaran Korea Selatan. Namun, sudah menjadi budaya kalau artis yang tampil di layar kaca harus punya citra yang baik. Artis yang memiliki citra buruk atau pernah terlibat kasus kriminal atau skandal berat, biasanya akan mendapat kecaman dari publik. Kecaman ini bisa membuat karier sang artis terhenti.
2019 KapanLagi.com
Kejamnya kecaman publik Korea Selatan pernah dialami Yoo Seung Joon. Penyanyi yang pindah kewarganegaraan demi menghindari wajib militer ini, 'diusir' dari Korea Selatan dan tidak diperbolehkan kembali.
Harus Bicara Sopan di Layar Kaca
Kalau kalian sering memperhatikan setiap acara TV Korea Selatan, intonasi bahasa yang digunakan terdengar sama. Di Korea, ada tingkatan bahasa yang harus diperhatikan, dari formal hingga informal.Bahasa yang digunakan di layar kaca televisi haruslah formal dan sopan. Sedekat apapun bintang tamu yang hadir, penggunaan bahasa harus diperhatikan dan tidak boleh sembarangan. Di Korea Selatan, strata dan tingkatan sangat penting. Dari usia, status sosial, hingga hubungan senior-junior. Sekali melanggar aturan tak tertulis ini, artis bisa dikecam publik, lho.
Revisi UU Penyiaran, Kriminal Tak Boleh Berkarier di Industri Hiburan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Korea Selatan punya aturan unik di penyiarannya, soal artis yang pernah terlibat kriminal. Di aturan saat ini, belum ada larangan jelas untuk artis yang pernah terlibat kriminal dan kembali ke layar kaca.Perwakilan dewan Korea Selatan, Oh Young Hoon mengajukan revisi UU Penyiaran yang isinya melarang artis dengan catatan kriminal untuk kembali ke layar kaca.
2019 Instagram @knowingbros_jtbc
Kalau revisi UU Penyiaran ini lolos, beberapa artis akan terancam kariernya. Seperti Lee Soo Geun di Knowing Bros yang pernah terlibat judi, aktor Jung Ji Hoon yang pernah terlibat narkoba, dan idola TOP Bigbang dengan kasus narkoba.
(mdk/snw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata 10 Langkah Perawatan Wajah ala Korea Memiliki Manfaat dan Efek Samping Secara Medis
Perawatan wajah ala Korea memusatkan diri pada tiga pilar utama: membersihkan, melembapkan, dan melindungi.
Baca SelengkapnyaAlasan Stroberi Lokal Indonesia Lebih Asam dan Kecil Dibandingkan Stroberi Korea
Stroberi adalah buah subtropis yang membutuhkan suhu & curah hujan tertentu. Ketidakcocokan dengan iklim Indonesia dapat menyebabkan stroberi lokal jadi masam.
Baca SelengkapnyaMenyambut Tahun Naga Kayu, Antara Mitos dan Makna yang Terkandung di Dalamnya
Tahun 2024, akan memasuki tahun Naga kayu, yang dalam budaya Asia Timur, naga telah lama dianggap sebagai simbol kebesaran dan kemakmuran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Salah Satu Makanan Lezat, Cokelat Unik Warna Pirang Ini Tercipta Karena Kesalahan
Cokelat pirang sudah diakui sebagai salah satu jenis cokelat paling unik di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaMengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan
Baca SelengkapnyaCara Belajar Bahasa Korea yang Mudah dan Efektif, Bisa Sambil Nonton Drama
Belajar Bahasa Korea tidak sesulit yang kita kira. Bahkan Bahasa Korea terbilang lebih mudah jika dibandingkan dengan Bahasa Mandarin dan Bahasa Jepang.
Baca SelengkapnyaArti Garis Tangan Lurus, Lengkap Beserta Karakteristiknya
Setiap orang memiliki garis tangan yang unik dan berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaUnik! Sering Dikira Sama, Ternyata 9 Makanan Ini Berbeda
Beberapa makanan seringkali disalahartikan karena kemiripan bentuknya, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang mencolok, terutama dari segi rasa & bahan.
Baca Selengkapnya