3 Tips Diet Sehat dari Dokter Agar Kolesterol Cepat Turun, Mudah Dilakukan
Dokter menyarankan agar orang yang menjalani diet kolesterol menghindari makanan yang mengandung tepung. Apa alasannya?

Diet kolesterol dirancang untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, perlu diingat bahwa pola diet yang efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing individu, seperti yang dijelaskan oleh dokter spesialis gizi klinik, Ida Gunawan.
"Ya itu mesti personalize, jadi harus personal, mesti ketemu dengan orang profesional dalam hal ini dokter gizi," ungkap Ida.
Dia juga menambahkan bahwa ketika membahas kolesterol, terdapat banyak aspek yang perlu diperhatikan. Beberapa di antaranya termasuk kolesterol total, HDL atau high-density lipoprotein (kolesterol baik), LDL atau low-density lipoprotein (kolesterol jahat), trigliserida, dan profil lipid lainnya.
Secara umum, Ida memberikan beberapa rekomendasi penting untuk diet kolesterol.
1. Konsumsi Serat yang Cukup
Serat adalah elemen penting dalam diet kolesterol. Makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah secara efektif.
2. Batasi Lemak Jenuh
Sebaiknya kurangi konsumsi lemak jenuh yang banyak terdapat pada makanan olahan, daging berlemak, serta produk susu tinggi lemak. Sebagai alternatif, pilihlah sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Hindarilah Konsumsi Karbohidrat yang Mengandung Tepung
"Kurangi karbo yang bertepung-tepung," ungkap Ida setelah peluncuran Smart Report 2.0 dan fitur baru Health Plan Prodia di Jakarta pada Rabu, 15 Januari 2025.
Ia menjelaskan bahwa konsumsi karbohidrat olahan, seperti roti putih dan makanan yang berbahan dasar tepung, dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dalam tubuh. Hal ini berpotensi memberikan dampak negatif pada profil lipid seseorang. Oleh karena itu, disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Mengurangi asupan karbohidrat yang tidak sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan keseimbangan lipid dalam tubuh.
Beberapa Hal Lain yang Harus Dilakukan
Olahraga Selain memperhatikan pola makan, penting juga untuk melakukan aktivitas fisik guna meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. "Olahraga dapat membantu menaikkan kolesterol baik (HDL)," ungkap Ida.
Dengan meningkatnya kadar HDL, risiko penumpukan kolesterol jahat (LDL) di dalam pembuluh darah dapat diminimalisir. Oleh karena itu, mengintegrasikan olahraga ke dalam rutinitas harian sangat dianjurkan untuk kesehatan jantung.
Memantau Kadar Kolesterol
Di zaman sekarang, pemantauan kadar kolesterol menjadi lebih praktis dan mudah. Salah satu contohnya adalah Prodia, yang menawarkan layanan pemantauan kadar kolesterol serta konsultasi dengan dokter yang bisa diakses secara online melalui aplikasi. Hal ini memudahkan setiap orang untuk menjaga kesehatan jantung dan mengetahui kondisi kolesterol mereka tanpa harus pergi ke rumah sakit. Dengan kemudahan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.