Merdeka.com - Petai menjadi salah satu bahan pelengkap sayur dan lalapan yang disukai oleh sebagian orang. Tanaman yang dikonsumsi bijinya ini menjadi favorit karena memberi sensasi yang unik ketika dimakan.

Meski menimbulkan aroma tak sedap, petai menjadi incaran masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, beberapa makanan khas terkadang menyertakan petai sebagai pelengkapnya.

Petai atau pete yang memiliki nama imliah Parkia speciose ini memiliki kandungan asam amino yang banyak. Kemudian mengalami degradasi menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan satu gas H2S (Hidrogen sulfida) yang terkenal sangat bau.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bukti mengenai penyebab bau dan khasiatnya pada tubuh manusia. Berikut telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber mengenai manfaat petai bagi kesehatan:

Mengatasi Anemia

Manfaat petai bagi kesehatan diawali dengan kemampuannya membantu mengatasi anemia. Makan petai akan membantu mencukupi kebutuhan zat besi untuk membuat haemoglobin atau sel darah merah baru. Zat besi yang cukup dalam darah, maka tubuh akan mendapat jumlah oksigen yang dibutuhkan.

Dr. Aminuddin AHK dari Departement of Physiologi Medical Faculty of Universitas Kebangsaan Malaysia, mengungkapkan bahwa petai dapat digunakan sebagai obat untuk anemia, depresi, stres, sindroma pramenstruasi, sakit perut, cacingan dan beberapa gangguan kesehatan lain.

Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Petai mampu mengatasi tekanan darah tinggi. Karena petai memiliki kandungan kalium yang sangat tinggi, serta rendah garam.Mengutip dari liputan6.com, bahwa US Food and Drug Administration mulai membudidayakan petai karena diklaim mampu mencegah tingkat tekanan darah dan stroke jantung.Beberapa riset menunjukkan bahwa petai bisa membantu menurunkan hipertensi. Penderita hipertensi memiliki peningkatan risiko penyakit jantung, sehingga perlu menjaga asupan natrium harian sekitar 1500 hingga 2300 miligram per hari.

Mencegah Stroke

Dikutip dari dream.co.id, bahwa The New England Journal of Medicine menyertakan petai dalam makanan sehari-hari akan menurunkan risiko kematian karena stroke sampai 40 persen.Mengonsumsi petai akan membantu Anda dan keluarga terhindar dari stroke. Pada data selanjutnya, hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat (FDA), manfaat petai untuk menghindari serangan penyakit stroke.

Antioksidan Tinggi dan Anti Kanker

Manfaat petai bagi kesehatan berikutnya yakni sebagai anti kanker karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit Anda serta organ penting lain di dalam tubuh.Hasil uji petai kukus yang sudah menjadi serbuk, memiliki kadar antioksidan 70,58 persen milligram per mililiter dan kadungan tanin yang bermanfaat menangkal radikal bebas. Jika bergabung dengan kandungan asam thiazolidine-4-carboxylic di dalamnya, maka petai juga memiliki manfaat sebagai anti-kanker. Ekstrak petai juga mengandung flavonoid, polyphenol, dan phytosterol.

Mengatasi Luka Lambung

Petai dipercaya mampu mengatasi masalah luka lambung, dengan cara menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi lambung. Selanjutnya petai akan membantu melapisi permukaan bagian dalam lambung.

iStockphoto

Melancarkan PencernaanPetai selain baik untuk menjaga kesehatan lambung, ternyata juga baik untuk sistem pencernaan. Petai memiliki efek antacid yang meringankan mulas, rasa sesak, dan sakit perut lainnya. Sangat baik bila dikonsumsi pada pagi hari bagi wanita, untuk membuat kadar glukosa naik dan mencegah mual.Manfaat petai bagi kesehatan pada bagian pencernaan selanjutnya, petai bisa digunakan sebagai makanan untuk gangguan usus, karena tekstur yang lembut dan halus. Kandungan serat alaminya juga baik untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit.

Meningkatkan Kemampuan Otak

Dikutip dari dream.co.id, bahwa penelitian yang dilakukan terhadap 200 siswa di 200 siswa di Twickenham, Inggris menunjukkan, mereka yang konsumsi petai tiga kali sehari dapat mengerjakan soal ujian dengan mudah. Petai mengandung kalium yang tinggi, sehingga membantu meningkatkan kemampuan otak dan kognitif. Makanan yang dikemas dengan potassium bisa membantu belajar dengan lebih waspada dan meningkatkan daya ingat.Kandungan mineral tersebut berperan dalam mengaktifkan impuls saraf di sistem saraf, membantu mengatur kontraksi otot, refleks, detak jantung, dan proses lain.

Mengatasi Gatal dari Gigitan Nyamuk

Petai bisa meredakan gatal akibat gigitan nyamuk. Setelah nyamuk betina menusuk kulit, meninggalkan bekas air liur yang mengandung kadar enzim dan protein yang melewati pembekuan darah alami tubuh. Menyebabkan alergi ringan dan meradang.Cara menggunakan petai untuk kasus ini, Anda cukup menggosokkan kulit petai bagian dalam ke area yang gatal akibat gigintan nyamuk. Kulit petai akan membantu meredakan radangnya.

Menenangkan Sistem Saraf dan Kurangi Cemas

Kandungan gizi biji petai antara lain vitamin A, C, zat besi, dan kalsium. Melihat manfaat petai untuk kesehatan serta memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Kandungan vitamin B dari pete dengan jumlah besar, mampu menenangkan sistem saraf.Telah disebutkan sebelumnya pula bahwa petai mampu mengurangi stres. Petai kaya akan kalium yang membantu menstabilkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengelola keseimbangan air tubuh. Saat Anda cemas atau stres, laju metabolisme meningkat hingga menurunkan kadar kalium tubuh.

Memperbaiki Mood

Manfaat petai bagi kesehatan berikutnya bisa digunakan oleh penderita SAD (Seasonal Affective Disorder), salah satu depresi ringan. Karena petai mengandung triptofan, termasuk jenis asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mendorong mood. Triptofan membantu pembentukan serotonin, yang membuat seseorang lebih rileks dan mengantuk.Anti BakteriManfaat petai bagi kesehatan selanjutnya mampu menjadi antibakteri. Petai mengandung senyawa polisulfida siklik, trithiolane, dan hexathionine yang memiliki kemampuan anti-bakteri. Ekstrak dari biji petai efektif melawan golongan bakteri Gram-negatif.

Meringankan Masa PMS

Setiap wanita pasti biasa mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome) tiap bulannya dan menjadi masalah tersendiri yang memuakkan. Wanita yang sedang PMS, dianjurkan untuk konsumsi suplemen, seperti kalsium, asam folat, vitamin B6, dan magnesium untuk mengatasi perubahan suasana hati dan mengurangi keram.Senyawa dan mineral penting yang dibutuhkan oleh wanita PMS, terkandung banyak pada biji petai. Mulailah konsumsi petai ketika Anda sudah merasakan tanda-tanda PMS seperti nyeri, kembung, cemas, dan lain sebagainya.

Mengatasi Kutil (caplak)

Manfaat petai bagi kesehatan berikutnya juga bisa digunakan untuk mengatasi kutil. Cara menghilangkan kutil besar atau caplak, Anda bisa menempelkan petai pada bagian yang luka menggunakan plester, lalu diamkan semalaman. Gunakanlah secara teratur hingga kutil hilang dari kulit.

Mengurangi Kecanduan Merokok

Petai mengandung vitamin B6 dan B12, kalium, potassium, dan magnesium akan membantu menghentikan efek nikotin. Rajin mengonsumsi petai akan membantu Anda mengurangi hingga menghilangkan kebiasaan merokok. Beberapa senyawa tadi juga berperan mengatasi kecanduan nikotin.Kurangi Kadar Gula DarahPetai sangat cocok bagi penderita diabetes, karena mampu membantu mengurangi kadar gula darah. Petai memiliki efek hipoglikemik untuk menurunkan gula darah, serta berkan kandungan petai lain, seperti beta-sitosterol, stigmasterol dan stigmast-4-en-3-one.Itulah beberapa manfaat petai bagi kesehatan yang patut diketahui. Konsumsi petai dengan kadar yang tepat demi mendapatkan khasiatnya tersebut. Semoga bermanfaat.