Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

15 Gejala HIV AIDS pada Pria Patut Diwaspadai, Muncul Infeksi Jamur Salah satunya

15 Gejala HIV AIDS pada Pria Patut Diwaspadai, Muncul Infeksi Jamur Salah satunya ilustrasi aids. ©www.hivdatingsites.biz

Merdeka.com - Gejala HIV AIDS pada pria dimulai dari hal-hal kecil yang acap kali terabaikan. Meski para ilmuwan dan peneliti telah membuat kemajuan yang signifikan terhadap pencegahan dan pengobatan HIV selama beberapa dekade terakhir. Hal itu tetap menjadi masalah kesehatan yang serius di banyak negara di seluruh dunia.

Laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), jumlah pria yang hidup dengan HIV AIDS lebih tinggi daripada wanita. Diagnosis baru ialah hasil dari kontak seksual pria ke pria, hingga penggunaan narkoba suntikan.

Tak dapat dipungkiri, berbagai gejala HIV AIDS pada pria patut diketahui, baik sebagai pencegahan, maupun deteksi sedari dini. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat akan membantu memperlambat perkembangan virus dan meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.

Berikut beberapa gejala HIV AIDS pada pria yang patut diwaspadai dan tak boleh disepelekan.

Mengenal HIV AIDS pada Pria

ilustrasi aids

©Shutterstock/OtnaYdur

Dilansir dari Medical News Today, HIV merupakan virus yang melemahkan sistem kekebalan dan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi oportunistik. Sayangnya beluma ditemukan obat untuk HIV (human immunodeficiency virus).

Diperlukan perawatan medis dan pengobatan yang tepat dalam jangka panjang. Guna memperlambat perkembangan virus dan meningkatkan kualitas hidup.

Mengutip dari Healthline, gejala HIV umumnya sama pada wanita dan pria. Salah satu gejala HIV yang unik pada pria adalah borok atau bisul pada penis. Serta menyebabkan hipogonadisme, atau produksi hormon seks yang buruk, pada kedua jenis kelamin.

Namun, efek hipogonadisme pada pria lebih mudah diamati daripada efeknya pada wanita. Salah satu aspek hipogonadisme, dapat mencakup disfungsi ereksi (DE).

Gejala HIV AIDS pada Pria Fase Awal

ilustrasi aids

©©shutterstock.com/alexskopje

Gejala awal dari HIV AIDS pada pria biasanya tidak spesifik. Acap kali gejala HIV AIDS tertahankan dan sering disalahartikan sebagai flu atau kondisi ringan lainnya.

Dikutip dari Medical News Today, pria bisa mengalami gejala mirip flu beberapa hari hingga minggu setelah tertular virus, yang mungkin termasuk:

Demam. Ruam kulit. Sakit kepala. Sakit tenggorokan. Kelelahan.

Sayangnya masih banyak yang menyepelekan gejala ringan ini. Fakta bahwa beberapa pria tidak mencari pengobatan tepat waktu, mungkin menjadi alasan mengapa virus mempengaruhi pria lebih parah daripada wanita.

Nyeri Kelenjar Getah Bening dan Otot

HIV yang menyerang tubuh akan mulai menurunkan sistem kekebalan atau imunitas. Muncul nyeri pada persendian, otot, dan kelenjar getah bening. Karena kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. 

Kemungkinan besar akan mengalami peradangan dan pembengkakan saat terjadi infeksi. Hingga akhirnya muncul rasa nyeri di bagian ketiak, pangkal paha, dan leher.

Gejala HIV AIDS pada Pria Fase Awal Tingkat Berat

ilustrasi hiv

©Shutterstock.com/ jocic

Menambah dari SehatQ, selain flu, gejala HIV AIDS pada pria fase awal mungkin mengalami yang lebih parah sejak dini, seperti:

Demensia. Penurunan berat badan. Nyeri otot. Nyeri sendi. Mual dan muntah. Keringat di malam hari.

Gejala awal ini bisa berlangsung satu hingga dua minggu. Menunda menemui dokter sampai gejala memburuk, akan membuat infeksi mungkin telah berlanjut.

Sedangkan bagi penderita HIV yang rutin mengonsumsi obat retroviral pada periode awal. Membuatnya bertahan hingga puluhan tahun, sehingga masa hidup penderita dapat berlangsung seperti biasa.

Gejala HIV AIDS pada Pria Fase Kedua

ilustrasi hiv

©©2012 Merdeka.com/Shutterstock/ Fabio Berti

Dikutip dari Alodokter, gejala awal HIV AIDS pada pria kemudian akan menghilang dan memasuki tahap infeksi kedua, yaitu tahap nongejala.

Infeksi virus tidak akan menimbulkan gejala apapun dalam waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 5 hingga 10 tahun. Meski begitu, virus tetap berkembang dalam tubuh dan bisa menularkan pada orang lain.

Perlahan HIV merusak sistem kekebalan seseorang. Inilah alasan mengapa diperlukan deteksi sejak dini, supaya segera mendapat perawatan medis yang tepat sebelum mencapai AIDS.

Gejala HIV AIDS pada Pria Stadium Tiga

Memasuki gejala HIV pada pria fase ketiga, sering disebut sebagai AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Dikutip dari Healthline, AIDS adalah tahap terakhir penyakit.

Seorang penderita pada tahap ini memiliki sistem kekebalan yang rusak parah, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi oportunistik. Infeksi oportunistik adalah kondisi yang biasanya mampu dilawan oleh tubuh, tapi bisa berbahaya bagi orang yang mengidap HIV.

Mungkin mengalami gejala HIV AIDS pada pria tahap 3, sebagai berikut:

Mual dan muntah. Diare persisten. Kelelahan kronis. Penurunan berat badan yang cepat. Batuk dan sesak napas. Demam berulang, menggigil, dan keringat malam. Luka di mulut atau hidung. Bisul dan borok di alat kelamin, atau di bawah kulit. Infeksi jamur di penis. Pembengkakan kelenjar getah bening yang berkepanjangan di ketiak, selangkangan, atau leher. Kehilangan ingatan, kebingungan, atau gangguan neurologis.

Tes HIV AIDS pada Pria

Melansir dari Medical News Today, pria yang aktif secara seksual harus dites HIV setidaknya sekali seumur hidup sebagai bagian dari perawatan kesehatan rutin.

Terutama direkomendasikan bagi pria gay dan biseksual, dan pria yang berhubungan seks dengan pria, serta pengguna narkoba suntikan. Selain itu, juga para pria yang berhubungan seks tanpa kondom.

Itulah beberapa gejala HIV AIDS pada pria yang patut diwaspadai. Meski terkesan sepele di awal, namun alangkah baiknya melakukan pemeriksaan sejak dini sebagai pencegahan penyebaran virus yang lebih berbahaya.

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Pengertian AIDS, Tanda-Tanda dan Kenali Gejalanya dengan Cepat

Pengertian AIDS, Tanda-Tanda dan Kenali Gejalanya dengan Cepat

AIDS adalah stadium HIV yang paling lanjut dan parah. Gejala AIDS terjadi karena dampak parah virus pada sistem kekebalan tubuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Krisis Kesuburan pada Pria di Masa Modern Dipengaruhi Oleh Kontaminasi dari Lingkungan

Krisis Kesuburan pada Pria di Masa Modern Dipengaruhi Oleh Kontaminasi dari Lingkungan

Masalah krisis kesuburan pria yang menurun secara global dipengaruhi oleh kontaminasi lingkungan dan penggunaan ponsel.

Baca Selengkapnya
Mengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya

Mengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya

Femisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.

Baca Selengkapnya

"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"

Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
Gejala Radang Prostat yang Penting Diwaspadai, Penyakit Akibat Menahan Kencing

Gejala Radang Prostat yang Penting Diwaspadai, Penyakit Akibat Menahan Kencing

Radang prostat, atau prostatitis, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kelenjar prostat, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya