Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

12 Penyebab Keringat Dingin, Pertanda Stres Hingga Masalah Kesehatan

12 Penyebab Keringat Dingin, Pertanda Stres Hingga Masalah Kesehatan ilustrasi berkeringat. ©www.iflscience.com

Merdeka.com - Penyebab keringat dingin bisa dikarenakan oleh beberapa hal. Munculnya keringat dingin terkadang merupakan sebuah tanda dari timbulnya stres mendadak dari fisik, psikologis, maupun kombinasi keduanya.

Melansir dari Medical News Today, saat ada tekanan atau stres secara fisik, mental, maupun kombinasi keduanya, umumnya tubuh secara alami merespons dengan berbagai reaksi seperti jantung berdetak lebih cepat dan muncul keringat dingin.

Keringat dingin disebut juga dengan hiperhidrosis sekunder, yang merupakan gejala dari sejumlah kondisi medis tertentu. Untuk itu, kita harus mengetahui apa saja penyebab keringat dingin dan cara mengatasinya. Berikut informasi selengkapnya dilansir dari doktersehat dan berbagai sumber:

Syok

Syok terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem atau cedera parah. Saat syok biasnaya organ tubuh tidak bisa menerima pasokan oksigen dan darah secara normal. Syok yang terlalu lama bisa menganggu kinerja organ vital dan bisa berakibat fatal.

Adapun gejala umum yang muncul akibat syok diantaranya, keringat dingin, kulit pucat, napas cepat, pusing, merasa lelah dan lemah, tekanan darah naik, stres, dan pupil mata membesar.

Merasa Cemas dan Stres

ilustrasi cemas

©Shutterstock/Anita Patterson Peppers

Merasa stres dan cemas juga bisa memicu munculnya keringat dingin pada tubuh. Keringat dingin dapat menjadi gejala serangan panik, kecemasan sosial, dan kecemasan umum. Gejala lain dapat termasuk rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan, muntah, dan otot tegang.

Infeksi Virus dan Bakteri

Keringat dingin juga bisa disebabkan karena adanya infeksi virus dan bakteri di dalam tubuh. Virus atau bakteri yang menyerang tubuh bisa menimbulkan peradangan di dalam tubuh. Saat bagian tubuh meradang, darah bisa menggumpal atau keluar dari pembuluh darah. Hal itu membuat organ tidak mendapatkan pasokan darah dan oksigen dengan optimal. Sehingga, keringat dingin akan keluar.

Nyeri Akibat Cedera

ilustrasi cedera tulang belakang

©2019 Merdeka.com

Rasa sakit yang disebabkan oleh cedera, seperti patah tulang atau terkena di kepala, dapat menyebabkan keringat dingin. Reaksi ini mirip dengan cara syok dapat menyebabkan keringat karena organ tidak mendapatkan cukup oksigen.

Vertigo

006 febrianti diah kusumaningrum

shutterstock

Vertigo merupakan kondisi dimana penderitanya merasakan pusing hingga merasa ruangan sekitar berputar atau bergerak. Penyebabnya biasanya karena masalah di telinga bagian dalam atau ada masalah di otak.Mual, pusing vertigo, maupun migrain bisa menyebabkan seseorang mengeluarkan keringat dingin. Hal ini dikarenakan tubuh akan merespon rasa sakit.

Migrain

Selain vertigo, keringan dingin juga bisa muncul saat penderita mengalami migrain. Hal ini dikarenakan tubuh akan merespon rasa sakit sehingga mengeluarkan keringat dingin. Migrain sendiri merupakan jenis sakit kepala yang dapat bertahan lama. Konsultasikan kepada dokter jika migrain yang Anda rasakan menggangu aktivitas sehari-hari.

Pingsan

Keringat dingin juga bisa muncul pada seseorang yang mengalami pingsan. Biasanya keringat dingin keluar sebelum atau setelah pingsan. Pingsan sendiri terjadi karena pasokan oksigen ke otak terganggu yang disebabkan karena beberapa faktor seperti dehidrasi, kepanasan, oalahraga berlebihan, kelelahan, peredaran darah tidak lancar, dan lain sebagainya.

Hipoksia

Keringat dingin juga bisa muncul karena hipoksia. Hipoksia berarti tidak cukup oksigen yang masuk ke organ-organ dalam tubuh. Kondisi ini bisa terjadi saat seseorang tidak menghirup oksigen yang cukup. Karena otak kekurangan oksigen maka tubuh akan merespon dengan munculnya keringat dingin.

Hipotensi

darah

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Penyebab keringat dingin selanjutnya ialah hipotensi. Hal ini terjadi ketika tekanan darah turun ke tingkat yang jauh lebih rendah dari biasanya. Hipotensi dapat menjadi serius ketika menyebabkan otak atau organ lain tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Gejala umum hipotensi lainnya meliputi pusing atau bingung, visi buram, pingsan, lelah, dan mual.

Hipoglikemia

minuman pengontrol gula darah

©2020 Merdeka.com

Keringat dingin juga bisa disebabkan karena hipoglikemia, yakni kondisi saat tubuh mengalami penurunan gula darah hingga dibawah tingkat normal. Hal ini akan membuat tubuh bereaksi layaknya kekurangan oksigen. Kondisi ini merupakan risiko khusus bagi penderita diabetes. Bagi seseorang yang menderita diabetes, keringat yang banyak dapat menandakan hipoglikemia atau gula darah rendah.

Hyperhidrosis

Hyperhidrosis adalah nama lain untuk keringat berlebih. Kondisi ini memang bisa terjadi pada sebagian orang. Hyperhidrosis dapat terjadi ketika berkeringat karena olahraga atau panas, tetapi keringat dingin yang sering disertai hiperhidrosis juga dapat terjadi tanpa peringatan.

Menopause

Keringat dingin juga biasanya muncul sebagai tanda seseorang yang akan memasuki masa menopause. Menopause terjadi ketika keseimbangan dua hormon tubuh, estrogen dan progesteron, berubah secara dramatis dan siklus menstruasi berakhir. Seiring dengan hot flash yang tiba-tiba, keringat dingin adalah salah satu gejala fisik menopause yang paling mencolok.

(mdk/khu)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Ingus Berdarah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

5 Penyebab Ingus Berdarah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Ingus berdarah atau epistaksis hidung adalah kondisi ketika darah keluar dari hidung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gejala Alergi Udara Dingin dan Cara Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele

Gejala Alergi Udara Dingin dan Cara Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele

Reaksi alergi bisa dipicu oleh berbagai hal, salah satu di antaranya adalah suhu dingin.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya

Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya

Kondisi telinga berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau gangguan dalam saluran pendengaran.

Baca Selengkapnya
Tips Gampang Menghilangkan Hidung Tersumbat, Tak Perlu Pakai Obat-Obatan Kimia

Tips Gampang Menghilangkan Hidung Tersumbat, Tak Perlu Pakai Obat-Obatan Kimia

Sedang mengalami hidung tersumbat? Coba atasi dengan berbagai cara ini.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mata Sakit saat Berkedip, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Mata Sakit saat Berkedip, Ketahui Cara Mengatasinya

Mata sakit saat berkedip bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!

Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!

Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Penyebab Hidung Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Hidung Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Hidung bengkak adalah kondisi di mana membran mukosa yang melapisi hidung mengalami pembengkakan atau peradangan.

Baca Selengkapnya