Merdeka.com - Tim Jelajah merdeka.com bersama Portrait of Indonesia memulai perjalanan sembilan hari keliling Pulau Jawa yang diberi tajuk 'Koffie Van Java'. Tim ini akan menyusuri kota-kota dengan tradisi budidaya dan konsumsi kopi nusantara.

Tim beranggotakan tujuh orang ini dilepas langsung oleh Chief Operating Officer (COO) Kapanlagi Network, Billy Suryajaya, dari titik keberangkatan AXA Tower, Jakarta, Selasa (24/5).

Rute yang ditempuh meliputi Bandung, Baturaden, Jember, berujung ke Surabaya. Peserta jelajah Koffie Van Java berasal memiliki beragam latar belakang, mulai dari blogger, videografer, fotografer, serta pemenang kontes foto #GatsbyJelajahMerdeka.

Ketua Tim Koffie Van Java, Agus Wicaksono, menjelaskan pemilihan tema kopi didasari pada kekayaan khazanah minuman berkafein itu.

"Kalau kopi ceritanya banyak, ada baristanya, dan cerita-cerita lainnya," ujarnya.

Rute penjelajahan ini sengaja menyusuri kota-kota di Pulau Jawa yang pada era kolonial disinggahi perdagangan kopi. Agus menyatakan, selain meraskan traveling situasi terkini, peserta jelajah sekaligus menggali kekayaan sejarah.

"Kopi pertama datang di nusantara dari Malabar, dibawa oleh VOC. Kemudian dari Bandung melebar lagi sampai Jember. Bisa dibilang ini napak tilas VOC terkait kopi," urainya.

Perjalanan 'Koffie Van Java' didukung oleh Portrait of Indonesia, Toyota dan Gatsby. Selama menempuh perjalanan darat, tim dipecah dua mengendarai Grand New Veloz dan All New Kijang Innova.

Salah satu peserta, Gendis Permana, mengaku tak sabar menempuh perjalanan darat menyusuri kota-kota dengan tradisi kopi yang kaya seantero Jawa. Pemuda 26 tahun asal Garut ini awalnya hanya iseng mengikuti #GatsbyJelajahMerdeka dengan mengirim foto dirinya sedang menyesap kopi ke Instagram.

"Sekarang saya jadi penasaran ingin mempelajari lebih lanjut budaya kopi Indonesia," kata Gendis.