Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serunya Ritual Sisemba, Duel Kaki Pasca Panen Padi di Toraja

Serunya Ritual Sisemba, Duel Kaki Pasca Panen Padi di Toraja Serunya Ritual Sisemba, Duel Kaki Pasca Panen Padi di Toraja. ©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Merdeka.com - Padi bagi masyarakat Tana Toraja tak hanya sebagai makanan pokok dan sumber mata pencaharian saja. Namun juga memiliki nilai budaya. Salah satunya saat panen padi. Hasil kerja keras panen menjadi momen penuh syukur dan doa bagi masyarakat Toraja. Mereka melaksanakan ritual Sisemba,tradisi adu kaki seusai panen padi. Sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas panen melimpah.

Uniknya, tradisi adu kaki di Toraja ini bak duel maut. Setiap pemuda berkerumun adu kuat atas tendangan mereka. Tanpa rasa ragu, mereka melaksanakannya dengan rasa senang atas keseruan Sisemba. Mereka melompat, mengayunkan kaki setinggi mungkin untuk menjatuhkan lawan.

Tak jarang, peserta Sisemba mengalami cidera. Keseleo hingga patah tulang jadi resiko terburuknya. Resiko yang diterima masyarakat Toraja bukan sebagai bibit permusuhan. Ritual Sisemba mengajarkan persaudaraan dan kemampuan menjalani kerasnya kehidupan.

serunya ritual sisemba duel kaki pasca panen padi di toraja

©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Ritual Sisemba dimulai dari berdoa, tarian Ma'gallu, makan bersama, dan ditutup dengan duel kaki. Tua, muda berkumpul memupuk kebersamaan. Ratusan warga desa berkumpul di lapangan. Pesertanya berasal dari dua desa dengan satu tuan rumah penyelenggara. Mereka berkumpul, menerima petuah dari para leluhur. Ucap syukur dan doa mereka panjatkan atas hasil panen yang telah didapatkan.

Seusai mendapat petuah, dihadirkan dalam acara tarian Ma'gallu. Sebuah tari khas Toraja yang mengungkapkan suka cita. Tabuhan gendang membuat irama khas mengiringi acara Sisemba. Liuk tarian Ma'gallu menjadi hiburan warga. Tarian ini juga punya nilai syukur atas panen yang melimpah.

serunya ritual sisemba duel kaki pasca panen padi di toraja

©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Hidangan khas Toraja tak lupa dihadirkan dalam acara Sisemba. Pa'piong atau nasi bambu menjadi santapan masyarakat Toraja selama Sisemba. Beras dengan aneka lauk dimasukkan ke dalam bambu. Pembakaran menjadikan Pa'piong matang. Hangatnya Pa'piong melengkapi kebersamaan warga Toraja pada Sisemba.

Seusai makan bersama dengan tarian Ma'gallu, giliran ritual adu kaki. Adu kaki menjadi puncak ritual Sisemba. Pesertanya ialah para pemuda dan dewasa. Pematang sawah yang telah dipanen adalah arena pertarungan mereka. Tekstur tanah yang empuk hingga berlumpur menambah keseruan Sisemba.

serunya ritual sisemba duel kaki pasca panen padi di toraja

©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Riuh, pria berbagai usia bertanding di arenanya. Sisemba terdiri dari dua kubu desa yang saling serang. Simanuk berarti satu lawan satu, Siduanan, dua lawan dua, serta Sikambanan yakni antar kelompok. Duel antar kelompok menjadi ritual paling seru dalam Sisemba.

Terkesan brutal layaknya tawuran, mereka saling menjatuhkan dengan adu kekuatan. Setiap kubu bergiliran menyerang dan bertahan. Kunci ritual Sisemba adalah kaki. Para peserta dilarang menggunakan tangan. Memukul, menampar tidak diperbolehkan selama permainan. Mereka selalu menjunjung tinggi sportivitas dan rasa kekeluargaan saat ritual Sisemba.

serunya ritual sisemba duel kaki pasca panen padi di toraja

©2021 Merdeka.com/Allako Pasanggang

Meskipun saling serang, tiada rasa dendam dalam hati pemain Sisemba. Bukan soal menang dan kalah. Saling menerima dan memupuk kebersamaan menjadi kunci permainan. Seusai ritual sisemba, para pemain beriringan pulang dengan perasaan gembira.

Ritual Sisemba menjadi ajang tahunan seusai panen padi. Ritual ungkapan rasa syukur dan harap lebih baik atas panen selanjutnya. Mereka yakin, jika tidak menggelar Sisemba, padi mereka akan terkena musibah dan gagal panen. Sampai saat ini, Masyarakat Toraja dengan baik mempertahankan tradisi Sisemba.

(mdk/Ibr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tradisi Andung, Ungkapan Perasaan Duka saat Upacara Kematian Ala Suku Batak Toba

Mengenal Tradisi Andung, Ungkapan Perasaan Duka saat Upacara Kematian Ala Suku Batak Toba

Ketika seseorang telah pergi untuk selamanya, bagi kelompok Suku Batak Toba orang tersebut layak untuk mendapatkan penghormatan.

Baca Selengkapnya
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Selain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Ngidang-Ngobeng, Tradisi Memuliakan Tamu ala Orang Palembang

Mengenal Ngidang-Ngobeng, Tradisi Memuliakan Tamu ala Orang Palembang

Adab menghormati serta memuliakan tamu itu sudah melekat pada diri orang di Indonesia, mereka dianggap sebagai 'raja'.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mandi Kasai, Tradisi Memandikan Sepasang Kekasih Jelang Menikah dari Lubuk Linggau

Mengenal Mandi Kasai, Tradisi Memandikan Sepasang Kekasih Jelang Menikah dari Lubuk Linggau

Ritual mandi sepasang kekasih menjelang pernikahan ini disaksikan langsung oleh kerabat dan teman mereka.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan

Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan

Makanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ritual Pabbajja Samanera di Candi Borobudur, Latihan Umat Buddha Tinggalkan Keduniawian

Mengenal Ritual Pabbajja Samanera di Candi Borobudur, Latihan Umat Buddha Tinggalkan Keduniawian

Dalam ritual ini, mereka wajib melepaskan pakaian umat awam, dan kemudian menggantinya dengan jubah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.

Baca Selengkapnya