Pelukis Jalanan Blok M, Berkarya di Tengah Keramaian Jakarta
Merdeka.com - Jalanan Ibukota Jakarta, sejauh mata memandang identik dengan mobilitas. Lalu lalang kendaraan menjadi pemandangan lazim. Polusi udara dan kebisingan suara jadi tak terhindarkan. Hiruk pikuk jantung perekonomian Indonesia ini menjalar di semua lini. Salah satunya para pelukis di jalanan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Keberadaan para seniman ini terbilang unik. Seniman umumnya berkarya dengan ketenangan dan konsentrasi. Tidak dengan mereka yang berkarya dikelilingi hiruk pikuk kota. Bagi mereka keramainlah yang membuat mereka berimanjinasi. Pasalnya, karya seni bermula dari realitas sosial. Di keramaian pelataran jalan Blok M mereka berkarya.
Lukisan indah berjajar rapi di tepian jalan Plaza Blok M. Para seniman tampak serius berimajinasi memainkan tone warna. Komposisi warna menjadi penentu kualitas lukisan. Bak maestro lukis handal, mereka menuangkan imaji ke dalam pasta dan kanvas.
©2021 Merdeka.com/Husen Hafifi
Setiap gambar pasti punya cerita. Para pelukis jalanan Blok M sering mendapat pesanan dari semua kalangan. Dari masyarakat umum hingga aparatur pemerintah. Para pelukis ini biasa mendapat pesanan lukisan portrait foto wajah. Namun, jenis lukisan realis, abstrak, hingga karikatur mampu mereka kerjakan.
Mulanya, mereka mendapat pesanan dari pelanggan. Pemesan biasa meninggalkan contoh foto untuk panduan. Tak jarang, foto lawas yang tak memiliki salinan mereka lukis. Pelanggan biasanya ingin menggandakan foto lawas mereka. Meskipun teknologi berkembang pesat, lukis menjadi pilihan hasil dramatis.
©2021 Merdeka.com/Husen Hafifi
Di bawah kanopi Plaza Blok M, kuas, pastel, cat minyak dan kanvas mereka siapkan. Papan kayu mereka sandarkan di pagar pembatas tepian jalan. Untuk menggantungkan Kanvas, mereka hanya menggunakan penjepit kertas. Penuh konsentrasi, membuat sketsa menjadi awal mereka melukis.
Lukisan berwarna dan hitam putih punya kesulitan sendiri. Pelukis mampu mengerjakan foto bertema hitam putih dalam setengah hari. Berbeda dengan berwarna, mereka bisa mengerjakannya selama berhari-hari. Pasalnya, ketajaman warna menjadi tantangan tersendiri para pelukis.
©2021 Merdeka.com/Husen Hafifi
Beralaskan kardus bekas mereka merasa nyaman. Selesai dengan sketsa, mereka mulai melukis setiap detailnya. Wajah menjadi poin utama melukis portrait. Struktur, kerapian, hingga warna akan memengaruhi hasil raut wajah. Polusi dan kebisingan jalan seolah menjadi teman mereka berkarya. Dengan penuh kesabaran, mereka menyelesaikan tiap detail lukisan.
Melukis mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB setiap harinya. Sudah cukup banyak karya mereka berjajar di tepi jalan Blok M. Bahkan, sudah ada pelukis yang berkarya 1989 sampai saat ini. Bisa dibayangkan berapa banyak karya yang mereka hasilkan. Hingga terbesit keinginan sebuah galeri untuk menampung lukisan mereka.
©2021 Merdeka.com/Husen Hafifi
Harga yang dibanderol cukup murah. Lukisan bertema hitam putih rata-rata Rp 400 ribu. Sedangkan berwarna, berkisar Rp 600 ribu. Namun, faktor kesulitan membuat harga bisa dipatok puluhan hingga ratusan juta. Kertas, bingkai dan material finishing juga mempengaruhi harga.
Awal pandemi Covid-19 menjadi masa terburuk sepanjang karir mereka. Berbagai cara ditempuh untuk menawarkan jasa lukis mereka. Salah satunya melalui sosial media dan marketplace. Meskipun berat, kondisi mereka berangsur pulih.
Melukis menjadi jati diri mereka. Para pelukis di Blok M merupakan seniman Indonesia yang unik. DI jalanan selain mencari nafkah, mereka selalu berkarya. Menghayati hiruk pikuk kota sembari menggoreskan tinta lukisan indah mereka.
(mdk/Ibr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Penampakan 1.500 Personel Gabungan Siap Siaga Amankan Malam Pergantian Tahun Baru 2024 di Jakarta
Sepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman telah dijaga ketat oleh pasukan Brimob jelang perayaan malam tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Banjir Rendam Jalan Kemang Raya, Lalu Lintas Tersendat
Guyuran hujan lebat menyebabkan kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir, pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Kondisi Ketinggian Banjir di Pejaten Mencapai Satu Meter, Warga Beraktivitas Naik Perahu
Banjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaFOTO: Aksi Puan Maharani Unjuk Kebolehan Lawan Krisdayanti di Laga Pertandingan Bulu Tangkis Merah Meriah di Istora Senayan
Dalam laga itu Puan dipasangkan dengan Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasyid saat bertanding melawan Hendar Priyadi-Krisdayanti.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kesibukan Pembuat Kue Keranjang Banjir Permintaan Jelang Perayaan Imlek
Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 februari mendatang, permintaan kue keranjang meningkat hingga 20 persen.
Baca SelengkapnyaFOTO: Suasana Lalu Lintas Sekitar Bundaran HI Mulai Padat Menjelang Malam Tahun Baru 2024
Warga dari berbagai wilayah ibukota perlahan mulai memadati kawasan Bundaran HI dan sejumlah titik di jalan protokol Jakarta.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kebakaran Lalap Permukiman Padat di Taman Sari Jakbar, Ratusan Orang Terdampak
Kebakaran dahsyat yang terjadi pada Selasa (2/1) malam itu menghanguskan 15 rumah di Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaFOTO: Alat Peraga Kampanye Melunturkan Keindahan Pemandangan Ibu Kota Jakarta
Ada ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca Selengkapnya