Melihat Keunikan Hutan Pohon Pelangi Raksasa Bondowoso, Terindah di Dunia
Merdeka.com - Indah, kata pertama yang terucap saat pertama kali melihat deretan pohon-pohon di Bondowoso ini. Tak seperti pohon pada umumnya yang berwarna cokelat, batang pohon ini berwarna hijau, kuning, merah muda, cokelat dan berbagai warna lainnya.
Dilihat sekilas, pohon itu seperti dicat warna-warni. Bahkan, kalau dalam gambar seperti hasil editan. Namun, ternyata memang keindahan alami yang disajikan pohon tersebut. Pohon pelangi atau yang dikenal dengan sebutan Rainbow eucalyptus ini bak lukisan tangan Yang Maha Kuasa.
Ukuran yang besar dan tinggi menjulang membuat kamu semakin takjub dengan pesonanya. Enggak heran, jika pohon ini disebut menjadi salah satu pohon terindah dunia.
©2021 Merdeka.com/Retno DwiSaat pertama kali melihat, tentu saja kamu akan bertanya-tanya mengapa pohon ini bisa menghasilkan warna yang cantikkan? Dilansir dari indonesia.go.id, rupanya warna-warna di pohon berasal dari kulit pohon yang sering terkelupas. Lapisan kulitnya berganti secara bergantian.
Saat lapisan kulit terluarnya hilang. Lapisan pertama yang berwarna hijau yang tertutupi akan tampak. Kemudian, tumbuhlah kulit baru. Kulit baru itulah, yang kemudian berubah warna menjadi merah, hijau, biru, dan warna-warna yang lain.
©2021 Merdeka.com/Retno DwiNah, pada setiap pergantian lapisan selalu muncul warna yang berbeda dari sebelumnya. Inilah yang membuat batang Rainbow eucalyptus berwarna-warni seperti pelangi.
Layaknya sidik jari yang berbeda-beda pada setiap manusia, deretan pohon pelangi ini juga memiliki coretan-coretan yang berbeda dengan yang satu lainnya. Gradasi setiap pohonnya sangat memukau. Pohon Pelangi ini nampak sangat eksotis.
©2021 Merdeka.com/Retno DwiPohon Pelangi raksasa memiliki tinggi rata-rata sampai 70 meter, sedangkan diameternya 2,5 meter. Sangat besar bukan?Saat dipegang kulit kayunya licin dengan daun berbau harum khas kayu putih ketika diremas.
Meski begitu, pohon pelangi tidak mengeluarkan banyak minyak aromatik. Justru kulit kayu dan batang pohon pelangi sering dijadikan sebagai bahan baku dalam industri bubur kertas (pulp). Batang kayunya dapat dijadikan sebagai bahan baku konstruksi bangunan.
©2021 Merdeka.com/Retno DwiPohon dengan nama ilmiahnya Eucalyptus deglupta ini tumbuh di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sumberwringin sekitar 34 kilometer dari pusat kota. Tumbuhan ini juga menjadi salah satu tumbuhan tertua yang ditanam di hutan ini.
Tak hanya pohon pelangi saja yang ditanam di hutan ini. Setidaknya ada 3.879 pohon dari 59 jenis telah ditanam di hutan seluas 23,6 hektare. Warnanya yang apik, pengunjung banyak menjadikan pohon ini sebagai latar foto karena keindahannya.
(mdk/Tys)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaMenjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari
Selain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali, Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia
Konon menurut cerita kedua pohon ini berasal dari sepasang pengantin yang bertengkar
Baca Selengkapnya5 Jenis Tanaman Peneduh Rumah, Bikin Suasana Sejuk dan Nyaman
Tanaman peneduh rumah adalah pohon yang ditanam di sekitar rumah untuk membuat teduh dan memberikan kenyamanan.
Baca SelengkapnyaBalon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan
Puluhan balon udara dilepas berubah menjadi kanvas berwarna - warni menghiasi langit.
Baca SelengkapnyaLuas Wilayah Ibu Kota Baru 256.000 Hektare, Kepala Otorita IKN: 65 Persennya Hutan Hujan Tropis
Kawasan MHHT nantinya akan memiliki 109 spesies pohon khas ekosistem hutan hujan tropis dengan keragaman hayati yang tinggi.
Baca SelengkapnyaFosil Langka Menunjukkan Bahwa Pohon di 350 Juta Tahun Lalu Benar-Benar Unik, Beda dengan Sekarang
Sebuah penemuan luar biasa dalam bentuk sekumpulan fosil langka telah mengungkap rahasia pohon yang eksis sekitar 350 juta tahun yang lalu. Simak hanya disini!
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya