Jejak Manusia Purba di Tanah Takengon
Merdeka.com - Takengon, salah satu kota di Aceh Tengah ini terdapat wisata dan juga situs kebudayaan Loyang Mendale. Situs Loyang Mendale menggambarkan jejak kehidupan manusia purba di Indonesia.
Pasalnya, Situs Loyang Mendale yang berada di Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah ini menyimpan kerangka manusia prasejarah. Peneliti meyakini situs ini diperkirakan berusia 7.000 tahun lalu.
©2021 Merdeka.com/Bisa MuntheDi Tanah Takengon ditemukan perlengkapan sederhana berbahan batu yang digunakan manusia purba semasa hidupnya. Temuan-temuan alat-alat batu Mesolitikum seperti serpih, kapak batu sumatralith, kulit kerang, beliung persegi dan tulang hewan.
Penemuan fosil bersejarah ini disebut Rangka IV dan Rangka V oleh cagar budaya Indonesia. Supaya situs tetap terjaga, sepanjang area sekitar fosil terdapat jaring-jaring.
©2021 Merdeka.com/Bisa MuntheKerangka Homo sapiens awal atau manusia prasejarah ini ditemukan di danau laut tawar dari kedalaman 200 cm. Fosil manusia purba ini ditemukan berada dalam posisi kaki terlipat.
Beberapa ahli menganggap posisi rangka terlipat sebagai posisi tiruan kondisi bayi yang berada dalam rahim ibu, yang melambangkan suatu kelahiran kembali pada kehidupan sesudah mati. Sebagian lainnya menganggap posisi terlipat untuk mengatasi lahan penguburan yang sempit.
©2021 Merdeka.com/Bisa MuntheSitus Loyang Mendale berada 1200 meter di atas permukaan laut (mdpl), wilayah berbukit di sisi danau laut tawar, Aceh Tengah. Bentang alam dan ekosistem di Dataran Tinggi Gayo ini sangat mendukung kehidupan manusia purba.
Sumber air melimpah, makanan dan ketersediaan tempat berteduh. Gua ini diduga sebagai lokasi hunian pada masa lalu. Terbukti, penemuan perlengkapan manusia prasejarah dan juga peralatan bertahan hidup.
©2021 Merdeka.com/Bisa MuntheSitus yang ditemukan tahun 2012 ini berada di pengawasan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Provinsi Aceh. Pihak pemerintah Aceh telah mendaftar situs ini sebagai salah satu cagar budaya Indonesia.
Situs bersejarah ini menjadi nilai edukasi bagi generasi mendatang. Pasalnya, penemuan kerangka manusia prasejarah ini menjadi bagian penting awal peradaban di Tanah Gayo dan Nusantara bahkan Asia Tenggara.
(mdk/Tys)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Merinding, 3.700 Tahun Lalu Manusia Dijadikan Tumbal, Ini Tujuannya
Bukti penumbalan manusia di ditemukan di beberapa situs arkeologi di Pulau Kreta, Yunani.
Baca SelengkapnyaDesa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget
Meski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca SelengkapnyaMenguak Misteri Suku Mante, Kelompok Manusia Kerdil yang Mendiami Hutan Aceh
Salah satu suku yang mendiami daerah Aceh ini sampai sekarang masih misterius keberadaannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arkeolog Ungkap Temuan: Kapan Manusia Purba Mulai Berbicara!
Kemampuan berbicara manusia purba pertama kali tercatat di wilayah Afrika timur dan selatan.
Baca SelengkapnyaArkeolog Kaget, Manusia Purba Ini Sudah Memakai Lem untuk Bikin Perkakas Batu
Arkeolog Kaget, Manusia Purba Ini Sudah Memakai Lem untuk Membuat Perkakas Batu
Baca SelengkapnyaSejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus
Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.
Baca SelengkapnyaBanyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang
Kerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.
Baca SelengkapnyaTersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang
Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Baca Selengkapnya