Merdeka.com - Pagi itu, Senin 3 Mei 2021 di bawah Jembatan Layang Pasar Rebo Jakarta Timur kendaraan berlalu lalang. Semua orang terlihat sibuk dengan kesibukannya mengawali hari. Ada yang bekerja, pergi ke pasar dan lain sebagainya.

Di tengah lalu lalang, tiba-tiba seorang wanita paruh baya terjatuh di pinggir trotoar. Tiada angin tiada hujan, wanita yang menggunakan busana merah dengan celana training hitam ini tergeletak di pinggir trotoar depan kios-kios yang berjejer.

Wanita ini sukses mencuri perhatian jalanan. Beberapa pengendara terlihat berhenti mengamati. Warga sekitar bertanya-tanya, mengkhawatirkan keadaan wanita yang tak diketahui namanya itu.

©2021 Merdeka.com/Ridwan Sank

Terjatuh sekitar pukul 7 pagi, wanita ini tak bergerak seujung kaki sedikit pun. Ia masih diam di tempat dengan posisi yang sama. Terlentang ke depan menatap langit dengan mata yang tertutup. Warga menduga wanita ini pingsan atau tewas.

Warga sekitar mulai was-was, hati kecilnya ingin bergerak membantu. Virus Corona Covid-19 yang masih melanda di Indonesia membuat para warga sekitar berpikir ratusan kali. Khawatir wanita ini adalah salah satu korban ganasnya virus dari Wuhan.

Tidak ada yang berani mendekat, hanya memandang dari kejauhan lantaran takut tertular. Alhasil, warga pun memutuskan untuk menghubungi petugas kepolisian yang sedang berjaga di seberang jalan.

©2021 Merdeka.com/Ridwan Sank

Mengetahui kejadian ini, petugas kepolisian langsung mendatangi tempat peristiwa. Beberapa petugas terlihat memastikan keadaan wanita ini. Memberi cipratan air mineral di wajah wanita, agar ia bisa tersadar.

Tak sekali, petugas melakukan hal tersebut berulang kali. Mengamati kembali, apakah sang wanita sudah tersadar. Namun, tak membuahkan hasil, wanita ini tetap berada di posisi yang sama.

Diam membeku tak bergerak. Sedikit pun. Selama 1 jam terdiam, petugas menduga wanita ini telah tiada. Petugas pun sibuk menghubungi ambulan atau pihak yang terkait, untuk mengetahui lebih detail identitas wanita yang tak diketahui namanya ini.

©2021 Merdeka.com/Ridwan Sank

Di tengah kesibukan itu, secara mengejutkan wanita ini tiba-tiba terbangun dari posisi terlentang. Sontak, aksi wanita ini langsung mengagetkan petugas dan juga warga yang melihat dari kejauhan.

Wanita ini langsung duduk sambil bersila. Bak pose sedang bermeditasi, Ia menyatukan kedua tangannya tepat di depan dada. Sandal capit berwarna ungu tak Ia lepaskan.

Tanpa membuka mata, wanita berambut ikal sebahu ini duduk santai. Anggota tubuhnya terlihat tak ada yang terluka. Wajah, kaki, tangan semua nampak sehat bugar.

©2021 Merdeka.com/Ridwan Sank

Wanita ini nampak bingung dengan beberapa orang yang ada di sekelilingnya. Para petugas pun langsung melakukan pemeriksaan dengan wanita ini. Beberapa menit setelah diinterogasi, petugas menduga wanita ini sedang mengalami depresi.

Kejadian ini cukup menggelitik bagi warga sekitar. Lantaran Corona Covid-19, mereka jadi ragu untuk membantu.

(mdk/Tys)