Profil
Thomas Cardinal Wolsey
Thomas Wolsey adalah seorang tokoh politik Inggris dan kardinal Gereja Katolik Roma. Ketika Henry VIII menjadi Raja Inggris pada 1509, Wolsey menjadi almoner Raja. Posisi politik tertinggi yang pernah dicapainya adalah Lord Chancellor. Ia menjadi Uskup Agung York, kursi yang paling penting kedua di Inggris, dan kemudian diangkat menjadi kardinal tahun 1515.
Thomas Wolsey mengenyam pendidikan di Ipswich School dan Magdalen College School sebelum belajar teologi di Magdalen College, Oxford. Pada tanggal 10 Maret 1498, ia ditahbiskan sebagai imam di Marlborough, tapi ia tetap tinggal di Oxford, untuk mengajar. Antara 1500-1509, dia memegang hidup dari Gereja Santa Maria, Limington, di Somerset. Pada 1502, ia menjadi pendeta menggantikan Henry Deane, Uskup Agung Canterbury, yang meninggal pada tahun berikutnya.
Ketika Henry VIII naik takhta pada 1509 ia melanjutkan dukungan ayahnya terhadap Wolsey, mengangkat Wolsey menjadi almoner kerajaan, dan tak lama setelah itu ia diangkat menjadi seorang kanon dari Windsor, dan registrar Ordo Garter. Ia masuk ke Bishopric of Lincoln pada tahun 1514, dan pada tahun berikutnya ia diangkat menjadi Archbishop (dan kemudian juga menjadi Cardinal) of York. Pada tahun 1515 ia mencapai puncak kekuasaannya saat menjadi seorang Lord Chancellor of England. Kekuasaan dan pengaruhnya bahkan jauh melampaui Raja Henry. Namun, tahun-tahun sesudahnya Wolsey terlibat dalam skandal Raja Henry dan Anne Boleyn.
Pada tahun 1530-an Henry menuduhnya dengan pengkhianatan, dan di selatan perjalanan lambat dari York untuk diadili Wolsey meninggal di Leicester Abbey.
Oleh: Swasti