Follow
Profil
Thodore Fulton Stevens
Theodore Fulton Stevens, Sr. tidak memiliki masa kecil yang mudah. Orangtuanya bercerai saat Ted masih berusia 10 tahun dan kemudian ibunya membawa semua anak untuk pindah ke rumah sang kakek yang hanya tinggal berdua dengan seorang sepupu yang mengalami keterbelakangan mental. Hidup kekurangan menyebabkan Ted Stevens harus ikut membantu menghidupi keluarga dengan bekerja sebagai penjual koran, dan di kemudian hari ia akan terus mengingat hari di mana ia menjual banyak sekali surat kabar pada tanggal 1 Maret 1932 ketika berita utama surat kabar tersebut menyajikan tentang penculikan Lindbergh. Meski selalu bekerja paruh waktu setelah sekolah, ia masih punya waktu untuk berselancar dengan temannya Russell Green, putra dari presiden Signal Gas and Oil Company, yang tetap menjadi teman dekat Ted Stevens seumur hidup.
In the 1950s, he held senior positions in the Eisenhower Interior Department. He played key roles in legislation that shaped Alaska's economic and social development, including the Alaska Native Claims Settlement Act, the Trans-Alaska Pipeline Authorization Act, the Alaska National Interest Lands Conservation Act, and the Magnuson–Stevens Fishery Conservation and Management Act. He was also known for his sponsorship of the Amateur Sports Act of 1978, which resulted in the establishment of the United States Olympic Committee.
Pada tahun 1943 ia dalam program Army Air Force Cadet di Montana State College. Setelah mencetak nilai hampir sempurna dalam tes bakat untuk pelatihan penerbangan, Ted Stevens dipindahkan ke pelatihan preflight di Santa Ana, California dan mendapat izin terbangnya di awal 1944. Stevens bertugas di China-Burma-India bersama Seksi Transportasi Angkatan Udara Transportasi 14, yang mensupport "Flying Tigers", dari tahun 1944 sampai 1946. Setelah lulus dari UCLA, pria yang akrab disapa Uncle Ted ini bekerja di kantor hukum di Washington, DC, Salah satu kasus terbesar yang ditanganinya adalah kasus penjualan batubara ke pihak militer yang terjadi di Alaska.
Pada tahun 1950, Ted Stevens memegang posisi senior di Departemen dalam Negeri Eisenhower. Beliau memainkan peran kunci dalam undang-undang pembangunan Alaska yang membentuk perkembangan ekonomi dan sosial, termasuk Alaska Native Claims Settlement Act, the Trans-Alaska Pipeline Authorization Act, the Alaska National Interest Lands Conservation Act, and the Magnuson–Stevens Fishery Conservation and Management Act. Ia juga dikenal karena mensponsori Undang-Undang Olahraga Amatir tahun 1978, yang menghasilkan pembentukan Komite Olimpiade Amerika Serikat.
Ted Stevens terpilih menjadi Senator Negara Bagian Alaska pada tahun 1968, dan mengabdi hingga tahun 2009; maka beliau adalah senator Republikan yang menjabat paling lama. Ketika terpilih kembali pada tahun 1972, 1978, 1984, 1990, 1996 dan 2002, Stevens naik ke kursi kepresidenan pro tempore dari Senat pada urutan ketiga di belakang Wakil Presiden dan Juru Bicara Senat pada tahun 2003. Ia digantikan empat tahun kemudian oleh Robert Byrd setelah Demokrat mengambil kembali kendali Senat. Dia terpilih sebagai Alaskan of the Century pada tahun 2000 dan pada tahun yang sama Badan Legislatif Alaska mengganti nama bandara Anchorage, yang terbesar di negara bagian Alaska, menjadi Ted Stevens Anchorage International Airport. Beliau juga menjadi Presiden pro tompore di Kongres 108 dan 109 sejak 3 Januari 2003 sampai 3 Januari 2007, dan senator ketiga yang memegang gelar Presiden emeritus pro tempore.
Pada tanggal 29 Juli 2008, Ted Stevens, didakwa pada tujuh tuduhan membuat pernyataan palsu dalam formulirnya pada bagian keuangan Senat. Jaksa menyatakan Stevens menerima lebih dari $ 250.000 dalam bentuk hadiah dan layanan dari VECO Corp. Surat dakwaan tersebut tidak menduga penyuapan, karenanya kemudian Stevens dinyatakan tidak bersalah. Stevens tewas pada tanggal 9 Agustus 2010 saat pesawat Havilland Canada DHC-3 Otter mengalami kecelakaan pada saat en route menuju pondok pemancingan pribadinya.
Oleh: Swasti