Profil
Teresa Heinz Kerry
Teresa Heinz merupakan seorang pengusaha dan dermawan dari Amerika Serikat. Ia merupakan janda dari H. John Heinz III. Setelah suaminya meninggal, ia menikah dengan anggota senat John Kerry.
Teresa Heinz terlahir di Mozambik dari kedua orang tua keturunan Portugis. Ayahnya bernama Jose Simbes Ferreira Junior yang berprofesi sebagai ahli fisika sedangkan ibunya bernama Irene Thierstein. Heinz tumbuh besar di ibukota Afrika Timur. Pada tahun 1960, Heinz mendapatkan gelar Bachelors of Art dalam jurusan Bahasa dan Sastra Roma di University of the Witwatersrand, Johannesburg, Afrika Selatan. Pada tahun 1963 ia berhasil menyelesaikan studinya di School of Translation and Interpretation di University of Geneva dan pindah ke Amerika Serikat sebagai seorang penerjemah. Hal inilah yang menyebabkan ia memiliki kemampuan bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Itali dan Portugis yang baik.
Pada 5 Februari 1966, ia menikah dengan Henry John Heinz III dan mengganti kewarganegaraannya. Pada tahun 1990, ia bertemu dengan anggota senat John Kerry pada sebuah perayaan hari bumi. Setelah Henry John Heinz meninggal pada sebuah kecelakaan pesawat, John Kerry inilah yang kemudian bersedia menikahi Teresa Heinz. Hal ini tidak kemudian membuat Teresa mengubah nama belakangnya. Ia sempat mengumumkan bahwa nama belakang "Heinz" telah menemaninya selama beberapa proses penting dalam hidupnya. Di samping itu, nama tersebut juga merupakan nama belakang anaknya. Meskipun begitu, ia mengaku akan menggunakan nama belakang "Kerry" untuk kepentingan politik saja.
Aktifitas bisnis dan sosialnya membawanya menerima banyak gelar dari 12 perguruan tinggi terkemuka di dunia seperti Carlow University,Clark University, Pine Manor University, dll.
Selain di bidang bisnis dan sosial, Heinz juga berperan dalam bidang lingkungan hidup melalui beberpa program. Pada tahun 1990, ia membentuk Alliance for Healthy Homes bersama kolega-koleganya. Ia juga sempat dipilih menjadi perwakilan delegasi di konferensi Bumi pada tahun 1991.
Riset dan analisa oleh Pilar Asa Susila
Last update: 17/1/2014