ZTE soal 5G di Indonesia: Butuh Spektrum Baru Agar Bisa Optimal
Merdeka.com - Jaringan 5G telah masuk di Indonesia sejak tahun 2021 silam, namun penyebaran operasionalnya masih belum merata di seluruh Indonesia.
ZTE, salah satu vendor teknologi seluler di Indonesia, menjelaskan penyebab belum meratanya penyebaran jaringan 5G di Indonesia. Salah satunya karena kendala spektrum.
Telecom Solution Architect & Business Consultant ZTE Indonesia, Iman Hirawadi menjelaskan bahwa hal ini dipicu oleh keberadaan spektrum yang belum memadai.
"Operator masih menggunakan frekuensi yang sama dengan 4G, sedangkan frekuensi yang dipakai oleh 4G sendiri sudah cukup padat," ungkap Imam kepada awak media di Jakarta, belum lama ini.
Ia pun menyontohkan di negara-negara lain. Menurutnya, penyebaran 5G dilakukan dengan dukungan spektrum baru.
"Di negara lain, penyebaran 5G didukung spektrum baru di 700MHz, 3500MHz, dan milimeter wave 26GHz-28GHz," terangnya.
Spektrum baru inilah yang hingga saat ini belum dialokasikan di Indonesia. Jika spektrum 4G terus dipakai untuk 5G, maka itu akan menimbulkan kerugian yang cukup besar.
"Trafik 4G sudah tinggi, akibatnya mereka harus menambah cell baru," jelas Iman.
Penambahan cell baru ini dilakukan untuk mengkompensasi lost capacity yang telah diambil demi kebutuhan 5G. Apabila 5G tetap bersikeras memakai satu frekuensi yang sama dengan 4G, pembiayaannya akan mengeluarkan dana yang cukup besar.
Namun tidak perlu khawatir, dikabarkan bahwa mulai tahun ini, beberapa alokasi spektrum baru untuk mendukung penyebaran 5G akan segera dirilis oleh pemerintah.
Apabila spektrum baru ini berhasil rilis di Indonesia, maka penyebaran 5G akan semakin berkembang dan meluas lebih cepat di seluruh wilayah Indonesia.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaZTE Jalin Kerja Sama Bangun Ekosistem Digital
ZTE Corporation melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk kerja sama bangun ekosistem digital di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama untuk Buka Peluang Pangsa Pasar B2B di Indonesia
Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca SelengkapnyaInternet Operator Seluler Ini Disebut OpenSignal Paling Unggul Dibandingkan Kompetitornya
Opensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTelkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali
Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Mulai Antisipasi Lonjakan Trafik Internet Jelang Lebaran
Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 Pakai Teknologi High Throughput Satellite Sukses Mengangkasa, Ini Keunggulannya
Ini keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaTelkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca Selengkapnya