Merdeka.com - Yahoo! Jepang, salah satu anak perusahaan independen Yahoo Inc, mengumumkan bakal menutup layanan Yahoo! Messenger setempat pada 26 Maret mendatang.
Seperti dilansir Softpedia (9/1), Yahoo! Jepang menjelaskan bahwa hanya ada sedikit pengguna Messenger di Jepang dan jumlahnya terus menyusut saat ini. Hal ini terutama karena dominasi mobile messaging, yang memiliki basis pengguna yang terus tumbuh.
Pengguna Yahoo! Messenger di Jepang nantinya akan dialihkan menuju Kakao Talk, aplikasi messaging asal Korea Selatan yang sudah menjalin kerjasama dengan Yahoo! Jepang.
Sedangkan untuk layanan Yahoo Mail dan aplikasi email smartphone Yahoo Communication Mail, pengguna harus segera menyimpan semua jenis arsip yang mereka inginkan dari pembicaraan mereka sebelum layanan ini dihentikan.
Yahoo! sendiri sebenarnya sat ini masih menjadi salah satu perusahaan internet terkemuka di Jepang, sehingga kehilangan Messenger ini juga menjadi pukulan keras bagi perusahaannya.
Jadi, mulai 26 Maret 2014, Yahoo! Messenger untuk Windows, Mac, web atau mobile tidak akan lagi bekerja di negara Jepang.
[dzm]IOH Gelar IDCamp 2022, Targetkan 55 Ribu Peserta
Sekitar 1 Hari yang laluTelkom Bagi Dividen Rp 14,86 Triliun
Sekitar 1 Hari yang laluErajaya Digital Tambah Fitur Baru Program Upgrade Terusss!
Sekitar 1 Hari yang laluDigitalisasi Aksara Daerah PANDI Masuk Gerakan Nasional Revolusi Mental Kemenko PMK
Sekitar 1 Hari yang laluSony Perkenalkan Lensa Zoom F2.8 Diklaim Teringan di Dunia
Sekitar 1 Hari yang lalu27 Tahun Telkomsel sebut Terus Beradaptasi dengan Perubahan Zaman
Sekitar 1 Hari yang laluKominfo Gandeng Traveloka Bangun SDM Digital
Sekitar 1 Hari yang laluYuk Ikuti Lomba Pembuatan Microsite S.ID, Berhadiah Uang Tunai Jutaan Rupiah
Sekitar 1 Hari yang laluCocok Dijadikan Daily Driver, Ini Alasan Gen Z Perlu Punya OPPO Reno7 Z 5G
Sekitar 2 Hari yang laluJaga Keamanan Ruang Digital, Pemerintah Gandeng Cisco
Sekitar 2 Hari yang laluKini Platform S.ID Punya Fitur Microsite, Sangat Membantu untuk Toko Online
Sekitar 2 Hari yang laluLink Aja dan Zenius PHK Karyawan, Ada Fenomena Apa di Bisnis Startup?
Sekitar 3 Hari yang laluPakai Motor Listrik, Gojek sebut Mitra Driver Bisa Hemat Rp 500 Ribu Per Bulan
Sekitar 3 Hari yang laluAgate Tunjuk Raymond Chin sebagai Strategic Advisor
Sekitar 3 Hari yang laluBicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat
Sekitar 14 Jam yang laluAnggota DPR Pertanyakan Rencana Menko Luhut Audit Lahan dan Konsesi Sawit
Sekitar 14 Jam yang laluKejagung Targetkan Berkas Kasus Mafia Minyak Goreng Rampung Bulan Depan
Sekitar 19 Jam yang laluKasad Perintahkan Seluruh Pangdam Pantau Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng
Sekitar 22 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Minggu yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Peringatkan Dunia Terancam Krisis Pangan karena Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMantan Tentara AL Korsel Mengaku Ikut Berperang di Ukraina dan Ingin Balik Lagi
Sekitar 1 Hari yang laluAS Siap Kirimkan Roket Jarak Jauh ke Ukraina yang Bisa Jangkau Wilayah Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluData Covid Hari Ini 28 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 279, Kematian 8 Orang
Sekitar 12 Jam yang laluTiga Jurus Bank Indonesia Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi Covid-19
Sekitar 18 Jam yang laluPPKM Level 1 DKI, Tempat Hiburan Malam Kapasitas 100 Persen, Tutup Pukul 2 Pagi
Sekitar 1 Hari yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 3 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami