XL Axiata Targetkan Layanan 3G Dihentikan pada Kuartal Pertama 2022
Merdeka.com - Pemerintah berkeinginan agar operator seluler secara bertahap mematikan jaringan 3G miliknya. Jaringan 3G yang dimatikan itu, diganti dengan teknologi 4G. Hal itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate di sebuah kesempatan.
"Saya meminta secara bertahap kita menghentikan 3G dan digantikan dengan 4G," ungkap Menkominfo.
Imbauan itu pun langsung dieksekusi oleh XL Axiata. Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan sejak tahun lalu, pihaknya telah melakukan penataan ulang teknologi 3G. Tujuannya untuk secara bertahap agar 3G dimatikan. Hingga akhir tahun lalu, XL Axiata telah menghentikan layanan 3G di 22 kota.
"Dibarengi dengan penambahan kapasitas LTE pada 22 ribu Tower di 408 kota," ungkap Gede.
Targetnya, lanjut Gede, pada kuartal pertama 2022, layanan 3G sudah dihentikan di semua kota sehingga kapasitas 4G dapat lebih ditingkatkan lagi. Untuk itu, pihak XL Axiata menyebut telah mengaktivasi layanan VoLTEnya. Trafik layanan VoLTE ini telah tumbuh sekitar 60 persen sepanjang kuartal 3 dan 4 tahun 2021.
"Pertumbuhan penggunaan yang cukup pesat tersebut sekaligus menandakan semakin meningkatnya kenyamanan pelanggan XL Axiata dalam menggunakan layanan VoLTE, seiring dengan peningkatan kualitas jaringan yang dilakukan," terang dia.
Pararel dengan rencana itu, sepanjang tahun 2021 XL Axiata menyebutkan telah berhasil memperkuat cakupan jaringan 4G yang menjangkau 96 persen populasi Indonesia di 458 kota/kabupaten, yang ditopang oleh lebih dari 77 ribu BTS 4G.
Selain itu, kapasitas jaringan juga terus meningkat, di mana hingga akhir tahun lalu, proses fiberisasi jaringan telah mencapai 50 persen dari total site pada kota-kota yang menjadi fokus fiberisasi XL dan tambahan 113 ribu km jaringan fiber.
"Kami juga menghadirkan jaringan 5G secara terbatas di sejumlah kota guna mengenalkan lebih jauh mengenai teknologi telekomunikasi paling mutakhir tersebut kepada pelanggan dan masyarakat. Ada 16 titik 5G experience di 12 kota utama, yang mendapatkan sambutan cukup antusias dari masyarakat," imbuh Gede.
Dengan upaya peningkatan mutu jaringan selama ini, XL Axiata berhasil menghadirkan layanan internet yang lebih cepat setiap tahunnya. Pada tahun 2021, dari kuartal pertama hingga keempat, kecepatan rata-rata akses internet meningkat sekitar 24 persen. Pada periode yang sama, perbaikan tingkat latensi juga meningkat sekitar 17 persen.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
XL Axiata sebut Bakal Terjadi Lonjakan Trafik Telekomunikasi 20 Persen di Liburan Akhir Tahun
Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.
Baca SelengkapnyaXL Axiata Mulai Merangsek Masuk ke Desa-desa Pelosok di Sulawesi yang Belum Terjangkau Internet
Desa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTrafik Pengguna Internet XL Diprediksi Melonjak saat Hari Pencoblosan Pemilu 2024
Upaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Permanen Mulai 18 Februari, Ini Jalur Alternatifnya
Penutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Lokasi dan Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta 30 Maret 2024
Penyediaan layanan SIM Keliling ini untuk membantu warga memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara.
Baca SelengkapnyaSekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik
Kementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaXL Axiata Akses Sehat, Kolaborasi XL dengan Alita untuk Fasilitas Layanan Kesehatan
Berikut kolaborasi yang dihasilkan oleh kedua perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaCek Dulu Sebelum Pasang, Daftar Kota yang Sudah Terlayani Jaringan XL Satu Fiber
XL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaPunya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca Selengkapnya