Merdeka.com - XL Axiata terus memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan data di seluruh wilayah Kalimantan di lima provinsi.
Langkah strategis ini perlu dilakukan mengingat permintaan masyarakat Kalimantan atas layanan data dari XL Axiata yang terus meningkat, di mana dalam setahun, trafik XL Axiata di seluruh Kalimantan meningkat hingga 29 persen.
Dalam setahun pula, XL Axiata telah menambah jumlah BTS 4G sebanyak lebih dari 1.100 BTS atau meningkat sebesar 42 persen YoY di seluruh Kalimantan.
"Kami ingin ikut berkontribusi dalam upaya pemerintah daerah memajukan wilayah Kalimantan, termasuk persiapan pembangunan infrastruktur jaringan di wilayah Ibukota Negara (IKN). Infrastruktur jaringan data yang berkualitas, antara lain berupa tersedianya sambungan internet cepat, akan memungkinkan pelaksanaan digitalisasi di berbagai bidang yang pada akhirnya mendukung percepatan pembangunan di Kalimantan," kata Plt Regional Group Head XL Axiata untuk Kalimantan, Horas Lubis dalam keterangannya, Senin (23/1).
Horas menambahkan, XL Axiata bertekad mewujudkan layanan internet tercepat bagi dan masyarakat Indonesia, termasuk di Kalimantan, sesuai dengan semangat “XL Axiata Ada Untuk Indonesia”.
Perluasan dan peningkatan kualitas jaringan data oleh XL Axiata ini juga terus menjangkau lebih banyak daerah terpencil di Kalimantan termasuk di wilayah perbatasan negara yang ada di tiga provinsi, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
"Sejumlah teknologi terbaru juga kami terapkan untuk mendukung perluasan dan penguatan jaringan ini, antara lain, implementasi teknologi automated optimization untuk VoLTE, pemanfaatan teknologi Cisco Ultra Traffic Optimization untuk meningkatkan efisiensi kapasitas jaringan dengan menggunakan algoritma Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML), teknologi Open RAN (Radio Access Network) dengan konsep open interface. Lalu, ada juga implementasi Dynamic Spectrum Sharing (DSS) 4G/5G yang memungkinkan penggunaan bersama jaringan 4G dan 5G pada satu spektrum frekuensi. Tidak ketinggalan, XL Axiata juga telah memanfaatkan teknologi FDD Smart 8T8R untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan serta mengurangi konsumsi daya pada BTS," papar Horas.
Dengan adanya perluasan tersebut, jaringan data berkualitas XL Axiata kini telah menjangkau lebih dari 1.800 desa/kelurahan, 466 kecamatan di 55 kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi, atau lebih dari 75 persen populasi Kalimantan.
Jaringan XL Axiata di seluruh Kalimantan ini didukung oleh total lebih dari 9.800 BTS termasuk lebih dari 5.800 BTS 4G LTE. Infrastruktur jaringan ini juga didukung kabel serat optik antardaerah. Selain itu, XL Axiata juga terus mengimplementasikan program 3G shutdown yang diiringi dengan proses re-farming dari jaringan 3G ke jaringan 4G, yang kini telah mencapai 90% dari total BTS. Berikut detail jumlah BTS 4G di masing-masing provinsi:
• Kalimantan Barat lebih dari 1.300 BTS
• Kalimantan Utara lebih dari 90 BTS
• Kalimantan Tengah lebih dari 800 BTS
• Kelimantan Selatan lebih dari 2.200 BTS
• Kalimantan Timur lebih dari 1.400 BTS
Selain Programmer, Tukang Pijat di Kantor Google Juga Kena PHK
Sekitar 1 Jam yang laluTransjakarta Gandeng Telkom Tingkatkan Layanan Teknologi Informasi
Sekitar 16 Jam yang laluCegah Kecanduan Game, Kemenko PMK Gunakan Aplikasi Ruang Digital Keluarga di Sekolah
Sekitar 17 Jam yang laluPengamat soal Rekening Ludes Klik Undangan Online: Segera Ganti Password M-Banking
Sekitar 19 Jam yang laluXiaomi 12 Turun Harga Jadi Rp 7 Jutaan, Cek Lagi Speknya!
Sekitar 23 Jam yang laluIlmuwan Peringatkan Kecanggihan AI Bisa Jadi 'Senjata Pembunuh' Umat Manusia
Sekitar 1 Hari yang laluPunya Misi Sukseskan UMKM, Smartfren WOW 100% untuk Indonesia Siap Digelar di Depok
Sekitar 1 Hari yang lalu4 Tren Perilaku Belanja Konsumen ala Shopee, Jadi Pondasi Ekosistem Digital
Sekitar 1 Hari yang laluCiri-ciri HP Perlu Ganti Baru, Coba Cek Punya Anda!
Sekitar 1 Hari yang laluDaftar 203 Aplikasi Berbahaya Bisa Buat Rekening Penggunanya Ludes
Sekitar 1 Hari yang laluMisi 45 Hari ke Mars Semakin Dekat, NASA Mulai Uji Coba Roket Nuklir
Sekitar 1 Hari yang laluIlmuwan Memprediksi Hanya Butuh 7 Tahun AI Bakal Sejajar dengan Manusia
Sekitar 1 Hari yang laluDirjen APTIKA dan IKP Kominfo Diperiksa Kejagung sebagai Saksi Korupsi BTS 4G BAKTI
Sekitar 2 Hari yang laluCara Mudah Mengatasi HP Android Mulai Ngehang
Sekitar 2 Hari yang laluSelain TNI, 3 Polisi Jadi Korban Jembatan Putus di Sungai Digul Papua
Sekitar 12 Jam yang laluKecelakaan Mahasiswi di Cianjur, Ini Kesaksian Istri Polisi Penumpang Mobil Audi
Sekitar 13 Jam yang laluDiduga Tabrak Mahasiswi dan Gunakan Pelat Palsu, Sopir Audi akan Diperiksa Polisi
Sekitar 14 Jam yang laluAkhir Perseteruan Kapolres Manggarai Barat & Anak Buah, Sepakat Damai hingga Pelukan
Sekitar 17 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 8 Menit yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 11 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Obstruction of Justice Brigadir J, JPU Tuntut Agus Nurpatria 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 8 Menit yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 11 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Obstruction of Justice Brigadir J, JPU Tuntut Agus Nurpatria 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 8 Menit yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 11 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluPrediksi Pertandingan BRI Liga 1, Persija Vs Persikabo 1973: Macan Ingin Kembali ke Puncak
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami