WhatsApp terancam diblokir di India, ada apa?
Merdeka.com - Saat ini WhatsApp, aplikasi chatting 'sejuta umat' milik Facebook tengah digugat oleh aktivis Right to Information Act (RTI) bernama Sudhir Yadav. Gugatan ini meminta Mahkamah Agung India untuk memblokir WhatsApp.
Permintaan ini muncul setelah aktivis RTI beranggapan bila WhatsApp dapat membantu teroris untuk berkomunikasi tanpa takut rencananya terbongkar. Semua berkat sistem enkripsi 256-bit WhatsApp, membuat aplikasi chatting ini mustahil untuk dibobol.
"Meskipun WhatsApp diminta untuk menyerahkan data pesan penggunanya oleh pemerintah, mereka tidak bisa melakukannya mengingat WhatsApp sendiri tidak mempunyai kunci enkripsinya," tulis Sudhir dalam petisinya.
Sudhir menambahkan bila sistem enkripsi WhatsApp tidak bisa diretas, bahkan oleh komputer super sekalipun. Hal ini diklaim bisa menghentikan upaya pemberantasan terorisme bagi pemerintah India.
Rencananya sidang WhatsApp versus aktivis RTI ini akan digelar tanggal 29 Juni 2016 nanti. Bukan tidak mungkin WhatsApp bakal diblokir di India bila permintaan aktivis RTI itu dikabulkan Mahkamah Agung India.
Sumber: Techworm
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaMereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca SelengkapnyaWhatsApp (WA) sedang mengembangkan fitur ini. Fitur barunya ini disebut menyederhanakan pengiriman file antarpengguna.
Baca SelengkapnyaPemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaSelain Handphone, akun Instagram, SIM Card, dan E-mail milik Aiman juga disita oleh penyidik
Baca Selengkapnya