WhatsApp Rilis Fitur Manajemen Penyimpanan Data
Merdeka.com - WhatsApp merilis kehadiran fitur baru bernama Storage Management atau Manajemen Penyimpanan Data. Fitur ini bakal dirilis secara global pada pekan ini di versi terbaru aplikasi WhatsApp.
Menurut keterangan resmi WhatsApp, fitur ini akan memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi, meninjau, dan menghapus konten-konten di WhatsApp sekaligus, guna menghemat memori smartphone.
"WhatsApp kini mengelompokkan dokumen berukuran besar, serta media yang telah diteruskan berkali-kali. Fitur ini juga akan mengurutkan dokumen berdasarkan ukuran, mulai dari yang paling besar hingga paling kecil," tulis pihak WhatsApp, memberikan penjelasan soal Manajemen Penyimpanan Data dalam keterangan persnya, Rabu (4/11).
Lewat fitur ini pula, para pengguna WhatsApp akan bisa melihat preview dokumen sebelum menghapusnya. Para pengguna juga bisa meninjau media yang ada sebelum memilih file untuk dihapus.
Cara Gunakan
Nantinya, saat fitur ini tersedia, pengguna bisa memakainya dengan cara membuka Pengaturan (Setting) kemudian pilih opsi Penyimpanan dan Data (Data and Storage Usage) lalu pilih Kelola Penyimpanan (Manage Storage).
Sementara, dalam video tentang fitur Manajemen Penyimpanan Data yang diunggah di channel WhatsApp memperlihatkan, ketika memori perangkat hampir penuh, halaman Chat di WhatsApp akan memberikan peringatan.
Peringatan yang dimaksud berbunyi "Ruang penyimpanan hampir penuh/Storage almost full". Di bawahnya ada keterangan, pengguna bisa mengetuk peringatan tersebut untuk menghapus file-file lawas yang disimpan di WhatsApp.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WhatsApp (WA) sedang mengembangkan fitur ini. Fitur barunya ini disebut menyederhanakan pengiriman file antarpengguna.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIntimidasi yang didapat berupa kiriman pesan melalui aplikasi WhatsApp
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaMereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaPadahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.
Baca SelengkapnyaAnas menyebut sembilan layanan prioritas akan jadi fondasi utama.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca Selengkapnya