WhatsApp: Kami Berkomitmen Menjaga Privasi dan Enkripsi
Merdeka.com - Pihak WhatsApp irit bicara mengenai kasus peretasan yang memanfaatkan software mata-mata Pegasus milik perusahaan Israel, NSO Group.
"Kami sudah mengajukan lawsuit (gugatan hukum) terhadap NSO Group, sehingga kami tidak bisa berbagi informasi ke publik. Namun, memang benar kami telah menemukan masalah ini di awal tahun," kata Direktur Kebijakan APAC WhatsApp Clair Devvy di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (7/11).
Deevy menjelaskan, pihak WhatsApp mengajukan gugatan hukum terhadap NSO Group selaku pembesut spyware Pegasus di Amerika Serikat.
"Yang saya bisa bagikan tentang kasus ini adalah fakta bahwa kami berkomitmen untuk menjaga privasi dan enkripsi. Kami (WhatsApp) melihat hal-hal semacam ini bukan kasus yang kita inginkan. Oleh karena itu, kami mengajukan gugatan di AS terhadap NSO Group," ucap dia.
Menkominfo Angkat Bicara
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui apakah ada pengguna WhatsApp Indonesia yang terdampak kasus ini.
Namun, Johnny memastikan Kemkominfo selalu memonitor perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Sejauh ini monitoring belum terlihat itu, tapi saya tidak bisa bilang tidak berdampak. Kami monitoring dan melakukan koordinasi, saya akan melakukan koordinasi dengan BSSN," tuturnya
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah
Intimidasi yang didapat berupa kiriman pesan melalui aplikasi WhatsApp
Baca SelengkapnyaDaftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaUsai Aksi Kampus Menggugat, Guru Besar UGM Mengaku Dapat Pesan Makian via Whatsapp
Dalam pesan Whatsapp itu, dosen Fakultas Psikologi UGM ini dituding sebagai pendukung salah satu paslon capres dan cawapres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaWaspada! Modus Baru Penipuan: Ditagih Utang Rp1,6 Juta Lewat WhatsApp Meski Tak Pernah Ajukan Pinjaman
Padahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaMenjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaIsrael Hancurkan 80 Persen Jaringan Komunikasi di Gaza, Warga Palestina Hidup Tanpa Ponsel dan Internet Selama 8 Hari
Ini adalah periode terpanjang matinya jaringan komunikasi sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya240 Nama Grup Kocak untuk WhatsApp, Bisa Jadi Pilihan
Nama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.
Baca Selengkapnya