Waspada! Bahaya Mengintai saat Remote Working Pakai Platform Gratis Sembarangan
Merdeka.com - Pandemi Corona benar-benar membuat sebagian besar masyarakat Indonesia harus betah berlama-lama #DiRumahAja. Hal ini berimbas pada berbagai aktivitas rutin sehari-hari, termasuk remote working. Dari yang awalnya meeting langsung bersama kolega atau klien, kini sedikit-sedikit harus online meeting.
Tak heran besarnya fungsi, berbagai platform penunjang meeting online pun kini bertebaran. Sebagian besar dapat digunakan secara cuma-cuma. Sayangnya banyak yang tak menyadari, jika ada bahaya yang mengintai dari penggunaan platform gratis sembarangan selama remote working.
Berisiko Diretas Hacker
Keamanan saat menggunakan platform gratis sembarangan, seperti aplikasi video conference tak bisa dipastikan. Hal ini berpeluang bagi para hacker untuk mencuri beragam data diri yang digunakan untuk login. Apalagi kini banyak platform keamanan digital yang menggunakan sistem pemindah wajah. Bisa saja, dari wajah yang terekam saat video conference dimanfaatkan para hacker untuk meretas beragam dokumen penting yang dimiliki.
Data Diri Gampang Disalahgunakan Pihak Tak Bertanggung Jawab
Lebih lanjut, saat daftar menggunakan platform gratis sembarangan ini, akan tetap diminta memasukkan email hingga nomor telepon. Bahkan karena sedang penting banget, kadang malah langsung main klik-klik saja. Padahal, selain tak terjamin keamanannya, data yang tersimpan dalam platform gratis sembarangan tersebut bisa saja disalahgunakan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Bagaimanapun kewaspadaan selama remote working ini perlu ditingkatkan, lantaran kita hidup di era big data.
Data Kantor Juga Berisiko Mengalami Kebocoran
Dampak lebih luas, data kantor atau perusahaan juga rentan mengalami kebocoran. Ini karena selama melakukan meeting online, paltform yang digunakan selain gratis juga tak diperhatikan keamanannya. Sementara data perusahaan ini sangat vital, dan bisa diperjualbelikan kepada kompetitor yang ingin melakukan persaingan bisnis tak sehat.
Di sinilah pentingnya untuk mengutamakan keamanan dan privasi, selama menjalani remote working dari rumah. Demi membuat para pekerja tetap nyaman dan pastinya aman bekerja saat #DiRumahAja, Cisco pun mengenalkan teknologi penunjang remote working bernama Cisco Webex for Virtual Environtment.
Teknologi tersebut menghadirkan platform untuk online meeting yang aman dengan kolega. Bukan hanya untuk karyawan, Cisco bahkan menyediakan Cisco Webex for e-learning offers yang turut mendukung kegiatan belajar di rumah bagi para pelajar, yang aman sekaligus menghadirkan kelas virtual yang kaya pengalaman.
Sementara demi meningkatkan keamanan berinternet, Cisco juga mengeluarkan teknologi secure software development lifecycle (SDLC), berupa Cisco Online Security for remote worker. Ada 3 layanan keamanan online yang bisa dicoba. Pertama, Cisco Umbrella yang bisa melindungi data pengguna dari jaringan internet berbahaya, baik saat sedang terhubung maupun tidak. Kedua, ada Duo Security yang membantu perusahaan melakukan verifikasi identitas kepada para pegawainya. Ketiga, Cisco Anyconnect Secure Mobile Client yang memberikan akses kepada pegawai buat bekerja dari manapun, termasuk rumah, baik menggunakan laptop maupun mobile device lainnya.
Bukan itu saja, Cisco juga menghadirkan Cisco Advanced Malware Protection (AP) for Endpoint. Lewat teknologi tersebut, kebocoran data maupun block pada Malware dapat terdeteksi ketika menembus sistem. Hasilnya, remote working berjalan lancar, kamu pun bisa bekerja maupun berinternetan di rumah dengan aman dan nyaman. Temukan informasi tentang Cisco lebih lanjut di sini.
(mdk/tmi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Tetapkan Pengurusan Sertifikat Tanah Wakaf Gratis
AHY menegaskan, pengurusan sertifikat tanah wakaf bebas biaya alias gratis.
Baca SelengkapnyaWaspada! Modus Baru Penipuan: Ditagih Utang Rp1,6 Juta Lewat WhatsApp Meski Tak Pernah Ajukan Pinjaman
Padahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa
Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca SelengkapnyaSederhana Tapi Bikin Bahagia, Wanita Ini Bagikan Kebiasaan Suami yang Selalu Bawa Bungkusan usai Pulang Kerja
Tak perlu hal-hal mewah, ia sudah merasa dihargai dengan perlakuan sederhana suaminya.
Baca SelengkapnyaViral Wanita Bagikan Perjuangan Hidup Sebelum dan Sesudah Bekerja di Malaysia, Kini Nasibnya Berubah
Wanita ini membagikan perbandingan nasibnya sebelum dan sesudah kerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaMuncul Wacana Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kemenkeu Respons Begini
Pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaDaftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu Hentikan Pelaporan Terhadap Ganjar Bagikan Voucher di CFD Solo
Berdasarkan kajian awal yang dilakukan oleh bawaslu, syarat materiil yang disampaikan pelapor dinilai belum memenuhi unsur pelanggaran.
Baca Selengkapnya