Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warsito bantah tinggalkan Indonesia demi alat penyembuh kankernya

Warsito bantah tinggalkan Indonesia demi alat penyembuh kankernya Warsito P. Taruno. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Nampaknya, negeri ini lagi-lagi harus ditinggalkan putra bangsa yang memiliki misi memberikan harapan untuk kesembuhan para pengidap kanker melalui teknologi Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT). Beredar kabar, jika Warsito Purwo Taruno, akhirnya memilih pergi untuk melanjutkan penelitiannya itu di Polandia.

Tentu saja, lantaran penelitiannya yang sempat direview oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kemenristekdikti, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), KPKN (Komite Penanggulangan Kanker Nasional), menyatakan bahwa ECCT belum bisa disimpulkan keamanan dan manfaatnya.

Hal itu diketahui dari postingan dari akun Facebook miliknya. Dalam postingan itu, dia mengatakan jika dia telah memutuskan untuk memulai pelatihan ECCT secara internasional dan pertama kali untuk pengobatan kanker.

"Warsawa adalah kota kelahiran Marie Curie, fisikawan, penemu Polon dan Radon, satu-satunya wanita yang meraih Nobel dua kali, pionir radio terapi 100 tahun lebih yang lalu. Sekarang, kami memulai pelatihan ECCT internasional pertama untuk pengobatan kanker dari tempat pertama kali Curie Intitute of Oncology, Warsawa didirikan," tulisnya.

Meski begitu, ketika dikonfirmasi perihal tersebut kepada Warsito, dia mengatakan maksud mengawali riset internasional itu, bukan berarti dia akan mengembangkan secara maksimal ECCT di luar negeri. Tujuan ke Polandia, hanya sharing keilmuan mengenai riset kanker.

"Yang benar itu, mengembangkan layanan terapi kanker komplementer di beberapa negara bekerja sama dengan luar. Kita masih berusaha untuk mengembangkan riset dan teknologi serta produksinya di dalam negeri," kata dia kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Kamis (11/2).

Menurutnya, pihak Polandia pun tak menjanjikan apa-apa terkait riset yang dilakukan di sana. Bahkan, dia memandang jika hasil risetnya memang berguna bagi penderita kanker di Polandia, dia mempersilakan dengan senang hati untuk digunakan.

"Polandia tak menjanjikan apa-apa. Mereka mau pakai hasil riset kita, buat kita kalau bisa menolong ya kita kasih saja," jelasnya.

Dia pun menuturkan, jika kasus kanker yang paling banyak dialami di Polandia adalah kanker otak ganas, glioblastoma, pancreas, dan kanker yang sudah pada tahap stadium 4.

Terlepas dari itu, review yang dilakukan oleh pihak terkait atas penemuan alatnya diklaim dia juga pernah dikomentari oleh salah seorang professor di Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI). Namun, sayangnya dia tidak menyebutkan siapa professor tersebut.

"Ada seorang Professor dari FKUI mengatakan bahwa hasil review menyamakan posisi ECCT sekarang disamakan dengan air putih atau sandal jepit, tak terbukti manfaatnya. Seperti yang disebutkan oleh professor itu, itu juga sebenarnya yang membuat kita patah semangat untuk melanjutkan riset kita di dalam negeri: apa yang kita kerjakan selama ini sama dengan NOL, ribuan para penderita kanker yang tadinya sudah hopeless bisa mendapatkan harapan kembali tak dianggap sebagai manfaat," jelasnya.

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baru Saja Wisuda, Anak Harry Kahitna Alami Kecelakaan Hingga Tangan Kanan Harus Diamputasi

Baru Saja Wisuda, Anak Harry Kahitna Alami Kecelakaan Hingga Tangan Kanan Harus Diamputasi

Berita sedih datang dari keluarga Harry Kahitna, di mana putri sulungnya baru saja menjalani operasi amputasi tangan setelah mengalami kecelakaan mengerikan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat

Panglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Totalitas, Wanita Ini Habiskan Uang Rp 14 Juta Lebih untuk Wisuda, Bikin Melongo Warganet

Totalitas, Wanita Ini Habiskan Uang Rp 14 Juta Lebih untuk Wisuda, Bikin Melongo Warganet

Wanita ini habiskan uang Rp14 juta untuk wisuda. Rinciannya bikin kaget warganet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang

Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang

Mbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot

Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot

TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Selalu Bawa Sehelai Rambut di Dompetnya saat Bepergian, Alasan di Baliknya Bikin Haru

Wanita Ini Selalu Bawa Sehelai Rambut di Dompetnya saat Bepergian, Alasan di Baliknya Bikin Haru

Wanita ini cerita jika sehelai rambut yang disimpan di dompetnya memiliki makna penting hingga sukses bikin haru warganet.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya