Viral Video Susahnya Tutup Pintu di Antartika saat Badai, Ini Penjelasan Sains

Kamis, 25 Mei 2023 13:09 Reporter : Fauzan Jamaludin
Viral Video Susahnya Tutup Pintu di Antartika saat Badai, Ini Penjelasan Sains Viral Video Susahnya Tutup Pintu di Antartika saat Badai, Ini Penjelasan Sains. Instagram/Tomasz Kurczaba

Merdeka.com - Sebuah video tentang betapa susahnya menutup pintu saat badai di Antartika viral. Video yang diunggah di Instagram Tomasz Kurczaba mendapatkan 1 juta like dengan mengundang 6 ribu lebih komentar warganet.

Dalam akun Instagramnya itu, Tomasz menyebut dirinya seorang fotografer dan videografer profesional yang sedang melakukan ekspedisi Antartika.

Video yang diunggah itu memperlihatkan seorang wanita yang sedang berusaha keras menutup pintu. Berkali-kali dirinya mencoba menutupnya, tapi tak berhasil.

Saking tak begitu kuat menarik, sampai-sampai di-ending video, ia memegang punggungnya. Dan si perekam mengulurkan tangannya.

"Ini merupakan hari-hari biasa di Antartika. Ekspedisi Antartika Polandia ke-47. Pulau Raja George," tulis caption vidoenya.

Salah satu komentar menarik dari netizen datang dari akun @dadlifejason. Ia mengatakan dalam kolom komentar Tomasz, video yang diunggahnya seperti kereta yang sedang berjalan.

"Tunggu…. Jadi ini bukan kereta yang bergerak?" tulisnya.

"Saya pikir itu juga .. Sampai saya melihat kata "Antartika"," balas seorang warganet lain.

2 dari 2 halaman

Terlepas itu, muncul pertanyaan; Benarkah kondisi badai di Antartika kencangnya seperti itu?

Dikutip dari American Museum of Natural History (AMNH) dan IceCube Neutrino Observatory, Kamis (25/5), Antartika memegang rekor di antara benua untuk kecepatan angin. Kecepatan angin di Benua itu bisa mencapai 200 mph atau setara 327 kilometer per jam.

Perlu diketahui, angin kencang Antartika disebut katabatic. Dibentuk oleh udara dingin dan padat yang mengalir keluar dari dataran tinggi kutub di pedalaman menuruni jurang vertikal yang curam di sepanjang pantai.

Di tepi curam Antartika, angin katabatik yang kuat terbentuk saat udara dingin mengalir deras di atas daratan. Kecepatan angin tertinggi yang tercatat di Antartika berada di stasiun Dumont d'Urville pada Juli 1972: 327km/j (199 mph).

Karena Kutub Selatan berada jauh di pedalaman dan berada di area dataran tinggi yang datar, angin katabatik relatif ringan. Angin tercatat tertinggi di Kutub Selatan hanya 50 knot (58 mph).

Jadi bila di video dilihatkan seorang perempuan sampai tak bisa menutup pintu karena badai atau angin yang kencang di Antartika, adalah sesuatu yang wajar melihat kecepatan angin bisa mencapai 327 kilometer per jam.

Berikut adalah videonya:

[faz]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini