Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Video propaganda Korut serang AS pakai nuklir hebohkan dunia maya

Video propaganda Korut serang AS pakai nuklir hebohkan dunia maya Bom nuklir. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Korea Utara (Korut) tidak habis-habisnya menebar sensasi menakutkan di dunia maya seiring semakin 'mesra'nya Amerika dan Korea Selatan. Akhir minggu ini bahkan Korut mengunggah video propaganda baru yang memperlihatkan Amerika 'terbakar'.

Video propaganda yang diunggah tanggal 25 Maret 2016 itu berjudul "Kesempatan terakhir" dan sudah ditonton nyaris 700 ribu kali lebih di YouTube hingga berita ini diturunkan.

Alasan mengapa video ini langsung membuat heboh internet adalah pesannya yang secara langsung mendikte Amerika Serikat (AS). Dalam video yang diunggah situs Korut D.P.R.K Today itu menunjukkan ilustrasi serangan roket nuklir Korut yang meluluhlantakkan Washington DC, ibukota AS. Video ini seakan-akan menunjukkan bila Korut kapan saja bisa membahayakan Amerika menggunakan teknologi roket nuklir jarak jauhnya.

"Jika imperialis Amerika memprovokasi kami sedikit saja, kami tidak akan ragu untuk membalas mereka dengan serangan nuklir tak terduga," tulis subtitle di video itu, Mashable (26/03).

Sebelumnya, terlihat juga beberapa potongan video perang Korea, termasuk saat pesawat dan kapal mata-mata Amerika berhasil dilumpuhkan militer Korut di masa itu.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: MenPAN-RB Anas Jelaskan Skema Pemindahan 11.916 Ribu ASN ke IKN
VIDEO: MenPAN-RB Anas Jelaskan Skema Pemindahan 11.916 Ribu ASN ke IKN

Menteri PAN-RB Azwar Anas menjelaskan secara rinci skema pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gelegar Anies Suarakan Mimpi Buat Cak Imin Menangis: Rakyat Bersyukur Lahir di Indonesia
VIDEO: Gelegar Anies Suarakan Mimpi Buat Cak Imin Menangis: Rakyat Bersyukur Lahir di Indonesia

Anies menekankan ingin rakyat bisa bersyukur karena dilahirkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bangga Menteri AHY Gagah Berseragam Bintang, Pidato Depan Jenderal Jebolan Kopassus
VIDEO: Bangga Menteri AHY Gagah Berseragam Bintang, Pidato Depan Jenderal Jebolan Kopassus

AHY memakai seragam kementerian ATR/BPN bak tentara dengan bintang empat di pundak

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Ketua MK Skak Balik Tim Hukum Anies Soal Nama Saksi Bocor
VIDEO: Ketua MK Skak Balik Tim Hukum Anies Soal Nama Saksi Bocor "Kecuali Anda yang Bocorkan!"

Suhartoyo meminta tim pengacara Anies-Muhaimin jangan khawatir bocornya nama saksi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Jokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ratusan ASN Terlibat Pelanggaran Netralitas Pemilu, Mendagri Tito: Proses Hukum ...
VIDEO: Ratusan ASN Terlibat Pelanggaran Netralitas Pemilu, Mendagri Tito: Proses Hukum ...

Tito menjelaskan 450 aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan terlibat pelanggaran netralitas selama pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gagasan Anies soal Korupsi: Teladan Jenderal Jujur Hoegeng Hingga Revisi UU KPK
VIDEO: Gagasan Anies soal Korupsi: Teladan Jenderal Jujur Hoegeng Hingga Revisi UU KPK

Capres Anies Baswedan menyampaikan gagasannya terkait pemberantasan korupsi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Teriakan Doa Selawat di Kampanye Akbar AMIN: Indonesia Bukan Milik Oligarki, Jokowi!
VIDEO: Teriakan Doa Selawat di Kampanye Akbar AMIN: Indonesia Bukan Milik Oligarki, Jokowi!

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dua hari menjelang masa tenang Pemilu 2024 melakukan kampanye akbar di wilayah Jawa Timur

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas Aiman dan Penyidik Tolak HP Disita, Bisa Kena Pasal Ancaman 10 Tahun Bui
VIDEO: Panas Aiman dan Penyidik Tolak HP Disita, Bisa Kena Pasal Ancaman 10 Tahun Bui

Aiman menjelaskan, sebelum ponselmua disita, terjadi perdebatan sengit lebih dari dua jam dengan penyidik.

Baca Selengkapnya