[Video] Komet paling terang dalam sejarah makin dekati bumi
Merdeka.com - Jika Anda memerhatikan langit kemarin malam pasti menemukan sesuatu yang berbeda. Hal ini dikarenakan adanya kemunculan bintang jatuh paling terang dalam sejarah, ISON.
Seperti yang dilansir oleh Space Fellowship (4/7), komet ISON baru saja mendekat ke arah matahari pada 4 Juli kemarin. Dengan kecepatan hingga 77 ribu km/jam, komet ini pun mampu diabadikan oleh teleskop Hubble.
Seperti yang terekam dalam video di atas, terlihat bagaimana komet ini melesat dengan warna kebiruan. Komet ini sendiri sebenarnya terekam selama 43 menit dan ditampilkan ke YouTube dalam durasi 19 detik saja.
Tak seperti kembang api, komet ISON tak menyemburkan api. Ekor kebiruan yang ditunjukkan ISON adalah buah dari melelehnya lapisan gas dan debu beku karena semakin mendekati matahari.
Memang, saat komet semakin mendekat ke matahari, tingkat sublimasi yang dihasilkan semakin tinggi. Semakin dekat dengan matahari, komet akan semakin bersinar dan menghasilkan ekor yang lebih panjang.
Bagi Anda yang tak mampu melihatnya kemarin juga jangan bersedih. Diperkirakan, komet ini akan tetap bersinar hingga November mendatang.
Baca juga:Kerberos dan Styx, sang duo 'pengawal' Pluto[Video] 'Kembang api' seharga Rp 2 triliun milik RusiaNASA akan terus 'eksploitasi' Mars hingga 2020?
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaBukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan
Ini merupakan terobosan penting dalam dunia astronomi untuk bisa mendeteksi gempa di Bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi
Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Baca SelengkapnyaAda Lubang Hitam di Luar Angkasa yang Besarnya Melebihi Matahari
Sepasang lubang hitam masif memiliki massa gabungan sebesar 28 miliar kali massa Matahari.
Baca SelengkapnyaKomet Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekat ke Bumi, Ini Respons NASA
Respons Nasa soal komet besar dikhawatirkan menghantam Bumi.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop: Deretan Foto Peristiwa yang Menghebohkan di Indonesia Sepanjang 2023
Merdeka.com merangkum foto-foto dari berbagai peristiwa yang menghebohkan Tanah Air di sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Kaget Ada Partikel Misterius Berenergi Besar Jatuh dari Luar Angkasa
Asal usulnya masih belum diketahui namun para ahli percaya hanya peristiwa langit yang paling kuat ini bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaLogat Manusia akan Berubah saat Menetap di Planet Mars
Aksen baru akan muncul manakala manusia memutuskan untuk menetap dan membuat koloni di Mars.
Baca Selengkapnya