Merdeka.com - Platform media sosial advertising Vtube kembali beroperasi pada 8 Juli lalu. Untuk itu, PT Future View Tech (FVT) memperkenalkan Vtube versi terbaru: Vtube 3.0.

Dengan dirilis Vtube 3.0, masyarakat khususnya para pengguna kini dapat kembali mengakses aplikasi Vtube dan bisa mendapatkan berbagai benefit melalui Vtube 3.0.

“Vtube 3.0 sangat ditunggu-tunggu khususnya para pengguna atau Vtubers. Kehadiran Vtube generasi terbaru ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan mampu berkontribusi dalam membantu pemulihan perekonomian di masa pandemi,” kata Prabowo, Direktur PT Future View Tech, saat jumpa pers secara daring, Kamis (15/7).

Menyikapi berbagai persoalan masyarakat kala pandemi, Vtube 3.0 melalui terobosan terbaru ingin memberikan perhatian pada persoalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Vtube berkomitmen memberikan nilai tambah atau added value dengan menghadirkan dukungan bagi UMKM di Indonesia melalui ruang untuk beriklan, sehingga terobosan baru ini diharapkan Vtube 3.0 mampu membantu menggairahkan kembali pasar UMKM.

“Kalau selama ini mungkin di kalangan pelaku UMKM, apalagi yang di daerah, mengalami kesulitan untuk melakukan promosi produk atau jasanya, dengan Vtube bisa memberikan kemudahan untuk beriklan, dan dengan harga yang lebih murah dari platform lain tapi tidak mengurangi performa iklannya,” ujarnya.

Abdullah Fatoni, pelaku UMKM asal Malang, Jawa Timur, yang menjual minuman herbal berupa wedang uwuh, menceritakan pengalamannya beriklan di Vtube 3.0.

“Saya pasang iklan di VTube 3.0 pada 11 Juli lalu. Saat itu mendaftar untuk paket iklan basic. Setelah sehari pasang iklan, memang respons cukup banyak dan signifikan. Banyak chat masuk untuk tanya-tanya. Ada juga yang konfirmasi betul tidaknya, dan sebagainya. Untuk penjualan bertambah, sudah tiga orderan yang selesai. Saya yakin potensinya masih sangat besar karena beberapa ada yang mau beli, hanya keberatan di ongkos kirim. Meski begitu, Vtube memudahkan saya untuk menjangkau kustomer di luar kota saya, Malang,” tutur Fatoni.

Selain ruang untuk beriklan, keseriusan Vtube mendukung UMKM juga dibuktikan melalui rencana program pembinaan digital dan pajak untuk UMKM. Melalui program ini, FVT akan membina para pelaku UMKM untuk mengelola bisnisnya lewat serangkaian pelatihan, seperti cara beriklan, workshop perpajakan, dan lain-lain. Program ini akan bekerja sama dengan kementerian terkait seperti Kementerian Koperasi dan UKM.

“Kami menyambut niat baik Vtube untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia terutama dari sisi marketing dan bisnis baik melalui kemudahan beriklan di aplikasi Vtube 3.0 maupun melalui program-program yang Vtube proyeksikan. Semoga FVT bisa terus menjalin kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM ke depan sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi pelaku UMKM di Indonesia,” kata Eddy Satriya, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM.

Berdasarkan survei Bank Indonesia yang dipaparkan Maret lalu, sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi Covid-19. Dari jumlah itu, sekitar 93,2 persen terdampak negatif di sisi penjualan.

“Untuk itu kami sangat berharap, semoga program ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga kami dapat membantu pelaku UMKM untuk kembali mengembangkan bisnis mereka. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat tumbuh dan berkembang bersama, sehingga dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Indonesia,” tutur Prabowo.

Terobosan terbaru Vtube 3.0

Selain dukungan terhadap UMKM, sistem Vtube 3.0 juga didesain seketat mungkin untuk dapat menjaga keamanan data dan keamanan transaksi. Hal ini dilakukan untuk semakin memberikan kenyamanan kepada para pengguna atau Vtubers.

Selain itu, Vtube 3.0 juga menambahkan fitur iklan yang lebih cepat, lebih mudah dan lebih menguntungkan. Vtube 3.0 juga menghadirkan fitur-fitur baru, antara lain fitur game dan academy yang bisa dinikmati oleh para pengguna Vtube, hal ini diharapkan jadi nilai tambah bagi para Vtubers.