Merdeka.com - Uber yang baru saja membuat keputusan besar untuk menjual seluruh aset Asia Tenggara miliknya ke Grab, kembali membuat keputusan besar.

Melansir Techcrunch, perusahaan ride-sharing asal AS tersebut mengakuisisi startup sepeda elektrik Jump Bikes, dan menambah opsi persewaan sepeda ke layanannya.

Keputusan Uber ini diumumkan pada Senin (9/4) oleh sang CEO, Dara Khosrowshahi. Jump sendiri merupakan startup bike-sharing tanpa dock yang beroperasi di San Fransisco dan Washington DC.

Uber tidak memberikan angka pasti untuk nilai akuisisinya, namun Techcrunch menyebut bahwa nilai akuisisinya bisa mencapai 100 juta Dollar atau setara 1,4 trilyun Rupiah.

"Kami berkomitmen untuk membawa berbagai moda transportasi di aplikasi Uber, sehingga Anda bisa memilih moda tercepat atau termurah untuk sampai ke tempat tujuan Anda," tulis Khosrowshahi di blog resmi Uber.

Bisnis bike-sharing ini sebenarnya meledak di Asia. Diawali di China dengan nama-nama seperti Wukong, Ofo, Mobike, dan kini sudah ada juga di Hong-Kong maupun Singapura. Bahkan Bandung pun kini sudah memiliki oBike yang merupakan platform serupa.

Grab sendiri adalah perusahaan yang berhasil meluncurkan persewaan sepeda di Singapura, dan kini, startup yang baru saja mengakuisisi Uber Asia Tenggara tersebut telah mencanangkan diri untuk terjun dengan bike-sharing di lebih banyak negara.