Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Twitter Bantah Data Pribadi Pengguna Bocor

Twitter Bantah Data Pribadi Pengguna Bocor Ilustrasi Twitter. ©Unsplash/Sara Kurfeß

Merdeka.com - Twitter membantah bahwa email yang diduga terkait dengan jutaan akun penggunanya diperoleh dengan cara diretas. Dilaporkan BBC, Jumat (13/1), dalam pernyataan pertamanya tentang masalah tersebut, pihak Twitter menulis "tidak ada bukti" bahwa data tersebut berasal dari cacat dalam sistemnya.

Catatan tersebut mungkin merupakan kumpulan data yang "sudah tersedia untuk umum secara online", meskipun mendesak pengguna untuk berhati-hati terhadap email palsu. Sementara itu, perusahaan yang memperingatkan tentang dugaan kebocoran, Hudson Rock, mengatakan pihaknya membantah temuan Twitter.

Alon Gal, salah satu pendiri perusahaan intelijen kejahatan dunia maya, mengatakan bahwa ia mendesak peneliti keamanan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap data yang bocor dan mengesampingkan kesimpulan Twitter tentang data yang merupakan pengayaan semacam itu yang tidak berasal dari mereka sendiri. server.

Pada bulan Desember, regulator utama Twitter Komisi Perlindungan Data (DPC) Irlandia di UE, mengumumkan sedang menyelidiki kebocoran data yang terkait dengan 5,4 juta akun.

Twitter mengatakan itu cocok dengan data yang diungkapkan oleh kelemahan keamanan yang disebabkan oleh pembaruan sistem pada Juni 2021.

Cacat itu berarti, kata Twitter, bahwa jika seseorang memperoleh alamat email atau nomor telepon, sistem yang salah dapat digunakan untuk mengidentifikasi akun Twitter apa pun yang terhubung dengan mereka.

Twitter mengatakan telah menyelidiki dan memperbaiki kesalahan ketika diperingatkan tentang hal itu pada Januari 2022 melalui skema "bug bounty" yang memberi penghargaan kepada peneliti yang memperingatkannya tentang masalah keamanan.

Sebelumnya, Pada bulan Desember, Hudson Rock melaporkan bahwa seorang peretas bernama Ryushi mencoba memeras Twitter menggunakan ancaman kebocoran yang lebih besar.

Ryushi mengklaim memiliki banyak bocoran email dan nomor telepon yang terkait dengan lebih dari 400 juta akun pengguna, dan menawarkan untuk "menjual" secara eksklusif ke Twitter.

Cacat dalam sistem Twitter adalah bagaimana Ryushi mengklaim telah memperoleh data tersebut. Menyusul laporan ancaman pemerasan, DPC mengatakan akan "memeriksa kepatuhan Twitter terhadap undang-undang perlindungan data sehubungan dengan masalah keamanan itu".

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber

Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber

Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.

Baca Selengkapnya
Pantun Akhir Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Pantun Akhir Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Pantun akhir tahun 2023 ini bisa dibagikan ke akun media sosial untuk menyambut awal tahun,

Baca Selengkapnya
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jaga Barang Bukti, Polisi Ubah Password Email dan Instagram Aiman Witjaksono

Jaga Barang Bukti, Polisi Ubah Password Email dan Instagram Aiman Witjaksono

Menurut dia, diubahnya kata sandi IG dan email milik Aiman Witjaksono bukan berarti penyidik menggunakan untuk hal yang tidak berkaitan.

Baca Selengkapnya
Kubu Aiman Tuding Penyidik Polda Metro Langgar Hukum karena Akses E-Mail dan Akun Instagramnya

Kubu Aiman Tuding Penyidik Polda Metro Langgar Hukum karena Akses E-Mail dan Akun Instagramnya

Penyitaan terhadap akun Instagram dan e-mail oleh penyidik dianggap cacat formil

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Ditjen Pajak Kirim Surat Cinta Via Email ke 25 Juta Wajib Pajak, Begini Isinya

Ditjen Pajak Kirim Surat Cinta Via Email ke 25 Juta Wajib Pajak, Begini Isinya

Masyarakat diminta cermat bila menerima surat cinta terkait pembayaran pajak. Pasalnya, Ditjen Pajak tak ingin wajib pajak tertipu oleh modus penipuan.

Baca Selengkapnya
Selain HP, Akun Medsos dan Email Aiman Witjaksono Disita Polisi Sebelum Tetapkan Tersangka

Selain HP, Akun Medsos dan Email Aiman Witjaksono Disita Polisi Sebelum Tetapkan Tersangka

Polisi menyita akun media sosial dan email dari Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
Cara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya

Cara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya

Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).

Baca Selengkapnya