Triawan Munaf ajak ibu rumah tangga belajar pemrograman
Merdeka.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKraf), Triawan Munaf berencana ingin mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk belajar coding atau pemrograman. Hal itu dia ungkapkan saat dialog dengan startup pada acara Ideafest.
Dia beralasan, ke depan kebutuhan programmer akan semakin meningkat, sementara jumlah programmer saat ini masih sedikit. Oleh sebab itu, dia ingin mengajak ibu rumah tangga yang pada dasarnya memiliki waktu luang untuk belajar pemrograman.
"Saat ini kan kalau pelajar untuk belajar coding itu, waktunya terbatas. Sedangkan ibu-ibu rumah tangga memiliki waktu yang lebih sehingga bisa belajar pemrograman," ujarnya di Jakarta, Sabtu (8/8).
Ide yang dia cetuskan dengan nama 'coding mom' itu nantinya akan memberikan kursus singkat selama misalnya tiga minggu kepada ibu-ibu rumah tangga. Setelah mereka mahir, ujar dia, ibu-ibu rumah tangga bisa menjadi 'supplier' bagi para startup di negeri ini, seperti Gojek, Tokopedia, dan lain sebagainya.
Konsepnya itu, diakuinya baru saja dibicarakan juga dengan para startup dan disetujui mereka. Rencana ini, akan diusahakannya terwujud pada tahun ini.
"Insyaallah, kita usahakan di tahun ini ya," katanya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaMengenal Program Makan Siang & Susu Gratis Unggulan Prabowo-Gibran, Kini Masuk Pembahasan RAPBN 2025
Ditargetkan penerima program sekitar 83 juta penerima program tersebut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Bisa Buat UMKM Kuliner Merugi Jika Tak Dilibatkan
Teten mengaku belum menyiapkan langkah teknisnya guna berpartisipasi dalam program makan siang gratis milik Prabowo.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaLanjutkan Program Jokowi, Ganjar-Mahfud Bakal Menerapkan KTP Sakti
Penyaluran bantuan sosial hingga program kesejahteraan masyarakat lainnya akan mudah diakses secara digital melalui satu KTP saja.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca Selengkapnya