Tri Indonesia Jamin Karyawan Dapat Kesempatan Sama Pasca Proses Merger
Merdeka.com - Danny Buldansyah, Deputy President Director Tri Indonesia (H3I) memastikan setelah proses integrasi antara Tri Indonesia dengan Indosat Ooredoo selesai, pihaknya akan memastikan setiap karyawan mendapatkan tawaran posisi yang paling sesuai.
"Kami akan memastikan bahwa setiap karyawan akan diperlakukan secara adil dan mendapatkan tawaran posisi yang paling sesuai dengan kesempatan yang tersedia setelah proses integrasi kami selesai," ungkap Danny melalui pesan singkat, Jumat (17/9).
Pernyataannya ini sekaligus seperti mempertegas tidak akan ada pemutusan hubungan karyawan (PHK) pasca proses merger ini. Kata dia, pada dasarnya tujuan utama dari penggabungan ini adalah memberikan pertumbuhan, skala, dan menciptakan telekomunikasi digital kelas dunia baru.
"Dampaknya untuk pelanggan adalah kami dapat melayani dengan lebih baik. Langkah ini juga mampu mempercepat transformasi digital Indonesia serta menciptakan lebih banyak peluang bagi karyawan," terang dia.
Sementara itu di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate menyambut baik merger antara Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia. Menurutnya, langkah tersebut merupakan terobosan bagus untuk efisiensi industri telekomunikasi serta mempercepat transformasi digital.
Ia juga mengatakan merger ini pemerintah akan mengkaji seluruh aspek dan mengevaluasi alokasi spektrum.
"Tentunya semua aspek akan di evaluasi oleh pemerintah termasuk alokasi spektrum," ungkapnya.
Perlu diketahui, transaksi dari aksi korporasi ini disebut bernilai USD 6 miliar atau setara dengan Rp 85 Triliun. Bahkan, dengan merger ini bakal menjadi sebuah perusahaan telekomunikasi nomor dua.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaKecewa Jadi Tersangka Suap Pengurusan Perkara MA, Dadan Tri Yudianto: Saya Dizalimi
“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca SelengkapnyaDulunya Kerja di Pelabuhan, Intip Kisah Sukses Pengusaha Ulung Marihad Simon Simbolon
Marihad yang lahir pada 29 Maret 1941 ini sudah memulai bisnis bernama Parna Raya Group yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan Ketum Perindo Hary Tanoe Datangi Polda Metro Saat Aiman Witjaksono Diperiksa
HT juga merasa kecewa ketika datang, tidak diperkenankan untuk bertemu Aiman
Baca SelengkapnyaKetum Perindo Hary Tanoesoedibjo Datangi Polda Metro Saat Jubir TPN Aiman Diperiksa
Hary Tanoesoedibjo (HT) mengaku hanya untuk melihat dan memantau langsung proses penyidikan
Baca SelengkapnyaHujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini
Irfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca Selengkapnya