Tokopedia, OVO, Grab Ramai-ramai Donasikan Rp 1 Miliar Perangi Virus Corona
Merdeka.com - Tokopedia, OVO, dan Grab mendonasikan masing-masing Rp1 miliar untuk membantu memerangi COVID-19. Inisiatif gabungan ini sekaligus menjadi ajakan bagi seluruh kalangan masyarakat agar menyatukan suara dan langkah, bergotong royong menekan laju penyebaran COVID-19.
Donasi akan digunakan untuk membantu penyediaan alat perlindungan diri bagi para tenaga medis. Bekerja sama dengan Benih Baik pimpinan Andy F. Noya, donasi disalurkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI), yang memimpin Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Leontinus Alpha Edison, Vice Chairman sekaligus Co-Founder Tokopedia, mengatakan, bersama dengan BNPB RI dan berbagai mitra di industri, menyatukan suara, upaya dan semangat dalam memerangi COVID-19.
Salah satunya adalah dengan menyumbang dana sebesar Rp1 miliar dari Tokopedia dan membuka jalur donasi agar masyarakat juga dapat turut berkontribusi.
"Sejak awal, Tokopedia melakukan berbagai inisiatif dan mengambil tindakan tegas untuk membantu penjual, pembeli dan mitra strategis lainnya tetap dapat memanfaatkan layanan Tokopedia dengan harga dan kualitas terjaga. Berbagai hal tersebut adalah bagian dari upaya Tokopedia untuk meredam laju penyebaran COVID-19 dan memudahkan masyarakat untuk #DiRumahAjaDulu," kata Leontinus.
Tokopedia di sisi lain juga telah menyumbang lebih dari 150.000 masker mulut untuk TKI yang membutuhkan di Hongkong, seperti ART, pekerja kapal dan buruh migran lain yang rentan namun cenderung tidak punya akses ke produk kesehatan.
Selain itu, Tokopedia membuka dua kanal berdonasi demi mengajak masyarakat membantu pengadaan multivitamin, APD standar dan sanitizer untuk tenaga medis, yaitu lewat fitur ‘Bantu Pejuang COVID-19’ dan halaman Checkout Tokopedia.
Sementara itu, Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO, menyatakan, di tengah pandemi global yang kini juga menyeret Indonesia ke masa yang penuh tantangan ini, OVO juga memiliki tanggung jawab untuk berperan nyata dalam mendukung upaya pemerintah meredam dan mengatasi penyebaran virus ini.
Termasuk, memainkan perannya sebagai penyedia layanan e-money untuk terus menggerakkan roda perekonomian nasional, khususnya di ranah ekonomi digital.
"Salah satu upaya kami adalah memberikan dukungan dan bantuan berupa dana sebesar Rp 1 miliar melalui Benih Baik, yang akan disalurkan melalui BNPB RI kepada barisan tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi pandemi ini. Bantuan berupa alat perlindungan diri seperti masker, pembersih tangan, multivitamin hingga sarung tangan sangat dibutuhkan ketika jumlah pasien terus melonjak," ungkap Karaniya.
Selain telah menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) sebagai tindakan pencegahan di kantor bagi karyawan, OVO antara lain juga meluncurkan program bantuan untuk merchant termasuk UKM, yakni dengan membagikan 10.000 pembersih tangan (hand sanitizer) di wilayah Jabodetabek dan Bali. OVO telah melakukan sosialisasi kepada semua merchant untuk bersikap waspada dan terus menjaga kebersihan usai melakukan transaksi.
Neneng Goenadi, Managing Director, Grab Indonesia mengatakan, sebagai bagian dari ekosistem digital terbesar di Indonesia, pihaknya berkomitmen untuk mendukung kinerja tenaga medis sebagai garda terdepan di Indonesia untuk memerangi pandemi COVID-19.
"Donasi alat perlindungan diri bagi para garda terdepan profesi medis sangat penting untuk menjadi prioritas negara dan GrabHealth powered by GoodDoctor siap mendukung. Dukungan menyeluruh juga diberikan kepada para mitra Grab yang bekerja keras memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia dalam masa penuh tantangan ini," ujar dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaViral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya
FL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaViral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaVaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca Selengkapnya