Merdeka.com - Belakangan kejahatan di jalan raya semakin menjadi-jadi. Hal ini terbukti dengan adanya kasus kriminalitas yang terjadi di dalam taksi. Transportasi publik yang dikenal privat ini, kini tak lagi sepenuhnya aman untuk dikendarai. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, berikut tips menaiki taksi yang aman dari Humas Mabes Polri.

Pilih Taksi TerpercayaAlangkah baiknya bila mencari tahu kualitas dan keamanan yang terpercaya dari taksi yang akan digunakan. Bisa dengan bertanya maupun track record tentang tindak kejahatan taksi yang sering terjadi. Bila ragu, sebaiknya jangan naik taksi tersebut.

Lebih Aman PesanDari beberapa tindak kejahatan taksi, sebagian besar terjadi pada taksi yang dicegat penumpang di jalan. Minimalkan tindak kejahatan ini, dengan menelepon langsung perusahaan penyedia jasa taksi, agar bisa dijemput. Cara ini lebih aman, karena sudah sepengetahuan perusahaan.

Ingat dan CatatMengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ingatlah nomor polisi, nomor lambung taksi hingga nama pengemudi. Jika perlu, catat semua poin penting tersebut. Saat terjadi tindak kejahatan, catatan ini bisa menjadi alat bukti yang kuat untuk dilaporkan ke Polri.

Tinggalkan PesanTinggalkan pesan kepada orang terdekat. Misalnya dengan mengirim SMS ‘Mama, adek naik taksi Blue Bird Nopol: B 2314 HGT Nobody: 2435 dari Halte PLN menuju Rumah dengan pengemudi Andrian’. Langkah ini bisa mempermudah pencarian bila terjadi sesuatu.

Beberapa taksi sudah dilengkapi dengan teknologi GPS yang bisa dipantai lewat smartphone. Ponsel pintar seperti SAMSUNG sudah mendukung teknologi ini. Meski harga HP SAMSUNG tidak semahal iPhone, paling tidak sudah membenamkan teknologi GPS agar bisa terintegrasi GPS taksi.