Merdeka.com - "Kami tidak pernah memiliki tujuan untuk menjual murah telepon. Tujuan utama kami adalah untuk menjual ponsel berkelas dan memberikan pengalaman yang hebat. Hanya saja kami menemukan cara untuk melakukannya dengan biaya lebih rendah."

Itulah kata-kata yang disampaikan Tim Cook dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg (19/9), bersama Head of Design, Jony Ive, dan Software Chief, Craig Federighi.

Memang, banyak pihak yang mengeluh dengan banderol harga yang dilabelkan untuk iPhone 5C yang tergolong masih mahal. Padahal, sebelumnya perangkat itu keluar, sudah banyak rumor yang mengatakan bahwa i5C-sebutan untuk iPhone 5C-adalah perangkat murah dari Apple.

Dengan anggapan bahwa harga itu masih terlalu tinggi untuk sebagian konsumen,  Apple sendiri mengatakan bahwa pihaknya masih tetap optimis. Bahkan dia mengungkapkan penjualan iPhone 5C akan fenomenal.

Cook menyadari, di dalam industri pasar, pasti dan selalu ada produk sampah, artinya produk tersebut dinyatakan gagal. Namun dengan tegas, Cook mengungkapkan bahwa iPhone 5C bukanlah produk sampah.

"Selalu ada sampah di sebagian besar produk yang beredar di pasaran, tetapi kami tidak berada di jalur sampah," ujar Cook.

Baca Juga:

2,2 juta iPhone 5C sudah dipesan, sukses lampaui iPhone 5

Mampukah iPhone 5C/S bersaing dengan bersenjatakan warna saja?

iPhone 5S dan iPhone 5C dibagikan secara gratis di China

iPhone 5S dan 5C terancam gagal diluncurkan

Ternyata iPhone 5S lebih diminati ketimbang iPhone 5C