Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiktok Tunjuk MediaDonuts Sebagai Marketing Partners di Asia Tenggara

Tiktok Tunjuk MediaDonuts Sebagai Marketing Partners di Asia Tenggara MediaDonuts ditunjuk sebagai salah satu TikTok Marketing Partners (TMP) di ASEAN. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - MediaDonuts, platform digital marketing performance dan solusi branding di Asia Pasifik, ditunjuk sebagai salah satu TikTok Marketing Partners (TMP) di Asia Tenggara.

MediaDonuts akan memegang negara-negara dengan komunitas daring aktif, seperti Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

TikTok Marketing Partners adalah industri ahli teruji yang menciptakan, mengimplementasikan, dan mengukur bagaimana iklan dapat memenuhi kebutuhan klien dengan pemahaman mendalam mengenai pasar lokal dan basis pengguna.

Sebagai TMP, MediaDonuts membantu pengiklan memenuhi kebutuhan klien untuk berkreativitas branding dan performance iklan secara cepat dan efektif.

MediaDonuts terdaftar sebagai penyedia layanan lengkap (full-service provider) untuk mengelola pemasaran iklan di TikTok. Mulai dari ide awal, optimasi, serta evaluasi performance dari iklan yang dilakukan.

Kemitraan ini memungkinkan klien MediaDonuts mendapatkan sumber daya maksimal dengan akses ke berbagai layanan yang luas serta meningkatkan kampanye marketing perusahaan atau brand sesuai dengan target pasar untuk mendapatkan hasil lebih baik. Melalui MediaDonuts, pengiklan dapat membeli iklan di TikTok dan mendapat full service mengenai strategi brand secara keseluruhan, seperti bentuk kreatif iklan, analisa iklan, dan operasional iklan.

“Kami bangga ditunjuk sebagai TikTok Marketing Partners dan senang dapat menawarkan seluruh rangkaian solusi dan semua layanan TikTok kepada klien kami yang ingin menjangkau audiens Gen-Z dan milenial. Dengan kerja sama ini, klien dapat memanfaatkan kekuatan video durasi pendek untuk memperluas pemasaran digital produk mereka,” ujar Pieter-Jan de Kroon, CEO of MediaDonuts, dalam rilisnya, kemarin.

MediaDonuts merupakan platform digital marketing performance dan solusi branding yang menjangkau 7 negara di kawasan Asia Pasifik.

MediaDonuts merupakan bagian dari Entravision, perusahan media, marketing, dan teknologi global terdiversifikasi yang melayani klien di seluruh Amerika Serikat dan lebih 30 negara di Amerika Latin, Eropa, dan Asia. Entravision merupakan perusahaan publik (NYSE:EVC).

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?

Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?

Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.

Baca Selengkapnya
Produk Lokal Catat Rekor Penjualan di Tiktok 12.12, Tembus 35.000 Pembeli

Produk Lokal Catat Rekor Penjualan di Tiktok 12.12, Tembus 35.000 Pembeli

Platform video singkat seperti TikTok juga saat ini memiliki peran lebih dalam membantu pertumbuhan brand lokal.

Baca Selengkapnya
Singgung TikTok, Wamendag: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan, Sudah Diatur Permendag Nomor 31

Singgung TikTok, Wamendag: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan, Sudah Diatur Permendag Nomor 31

Kemendag menyatakan telah memberikan waktu tiga bulan kepada TikTok untuk memisahkan transaksi di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditangkap di Jember, Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Tidak Terafiliasi ke Partai

Ditangkap di Jember, Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Tidak Terafiliasi ke Partai

Pelaku berinisial AWK, berusia 23 tahun. Dia ditangkap di Jember.

Baca Selengkapnya
TikTok Shop Masih Jualan di Media Sosial, Kemenkop UKM: Melanggar Ketentuan

TikTok Shop Masih Jualan di Media Sosial, Kemenkop UKM: Melanggar Ketentuan

Pemerintah menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan TikTok Shop.

Baca Selengkapnya
Kemendag: Proses Integrasi Sistem TikTok dan Tokopedia Mendekati Rampung

Kemendag: Proses Integrasi Sistem TikTok dan Tokopedia Mendekati Rampung

Kemendag akan terus memantau secara intens sampai proses kemitraan antara Tokopedia dan Tiktok 100 persen comply dengan Permendag 31.

Baca Selengkapnya
TikTok dan Tokopedia Masih Temui Ganjalan, UMKM Ini Justru Untung saat Harbolnas

TikTok dan Tokopedia Masih Temui Ganjalan, UMKM Ini Justru Untung saat Harbolnas

Pemerintah mengingatkan TikTok agar mematuhi aturan pemerintah untuk tidak menggabungkan media sosial dengan E-Commerce.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
TikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12

TikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12

Tokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh.

Baca Selengkapnya