Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiket.com tak ingin terlena soal perang harga

Tiket.com tak ingin terlena soal perang harga Tiket.com. © youtube.com

Merdeka.com - Co-founder sekaligus Chief Communication Officer (CCO) Tiket.com, Gaery Undarsa, mengakui perang harga di industri online travel agent masih terjadi hingga saat ini. Namun, keadaannya masih lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.

Persoalan perang harga ini pada dasarnya dipicu akibat tipikal orang Indonesia yang notabene sensitif terhadap harga. Sehingga kebanyakan dari online travel agent menerapkan strategi tersebut agar konsumen mau menggunakan layanannya.

"Tapi dari kami sendiri, pelan-pelan akan meminimalisir ketergantungan dari perang harga. Makanya, kita gak ingin kepancing lebih dalam soal perang harga itu," kata Gaery saat berkunjung ke kantor Merdeka.com, Jakarta, Selasa (27/07).

Gaery menambahkan, jika adanya perang harga maka akan berdampak tak sehat bagi ekosistem sebuah industri. Terlebih dikatakannya, sejak awal perusahaannya berdiri memiliki visi untuk turut mengembangkan ekosistem industri online travel agent di Indonesia.

Sehingga staregi besar yang dilakukannya pun diharapkan akan berdampak pula terhadap pengembangan ekosistem di industri tersebut. Hal itulah yang dikatakannya berbeda dengan perusahaan-perusahaan online travel agent yang muncul belakangan ini.

"Bedanya kita dengan yang lain itu strategi besar kita mengarah ke pengembangan ekosistem industri ini. Dampaknya nanti juga akan berimbas terhadap kita. User kita akan makin membesar," ujar dia.

Pada kesempatan terpisah saat akhir Desember tahun lalu, Gaery pernah mengklaim jika perusahaan yang didirikan lima tahun silam mengalami pertumbuhan sebesar 100 persen di tahun 2015. Di tahun tersebut, ada dua layanan tiket yang menjadi ladang pendapatannya paling besar, yakni layanan pemesanan tiket penerbangan dan pemesanan hotel. Kedua layanan itu, diakuinya, memberikan kontribusi tumbuhnya performa Tiket.com pada tahun 2015.

Hingga akhir 2015, Tiket.com mengklaim berhasil membangun kemitraan strategis dengan 14 maskapai penerbangan, 180.000 hotel, dan 15 perusahaan perbankan. Selain itu, Tiket.com juga berhasil menjadi agen layanan online tiket kereta api nomor 1 melalui penguatan kerjasamanya dengan PT KAI.

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas

Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas

Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal dari Singapura dan Thailand

Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal dari Singapura dan Thailand

Harga tiket pesawat tujuan Singapura Malaysia dan Thailand lebih ramah di kantong dibandingkan tujuan wisata domestik.

Baca Selengkapnya
Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2024 Sudah Dijual, Perhatikan Kode Huruf pada Tiket Untuk Pertimbangan Harga

Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2024 Sudah Dijual, Perhatikan Kode Huruf pada Tiket Untuk Pertimbangan Harga

Bagi Anda yang hendak membeli tiket kereta api untuk mudik, tidak ada salahnya memperhatikan kode huruf pada tiket.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Info Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Baru Terjual 57 Persen

Info Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Baru Terjual 57 Persen

Rute-rute mudik Lebaran yang paling banyak diminati masih tujuan Pasar Turi dan Gubeng (Surabaya), Yogyakarta, Bandung serta Semarang.

Baca Selengkapnya
FOTO: 66 Persen dari Total 1.332.626 Tiket KAJJ yang Disediakan PT KAI Masih Tersedia untuk Mudik Lebaran 2024

FOTO: 66 Persen dari Total 1.332.626 Tiket KAJJ yang Disediakan PT KAI Masih Tersedia untuk Mudik Lebaran 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penjualan tiket KAJJ untuk periode keberangkatan mudik lebaran 2024 mencapai 446.135 tiket atau 34 persen.

Baca Selengkapnya
Nekat Mendaki Tanpa Tiket, 135 Pendaki Langsung Disuruh Turun Petugas

Nekat Mendaki Tanpa Tiket, 135 Pendaki Langsung Disuruh Turun Petugas

Pihaknya juga berharap para pendaki untuk melakukan cek in dan cek out di pintu pendakian agar terdata oleh petugas.

Baca Selengkapnya
Besok KAI Mulai Jual Tiket Mudik Lebaran 2024 Lewat Situs Ini

Besok KAI Mulai Jual Tiket Mudik Lebaran 2024 Lewat Situs Ini

Tiket yang dijual untuk keberangkatan 31 Maret atau H-10 lebaran.

Baca Selengkapnya
Sudah Beli Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran tapi Ingin Ubah Jadwal, Begini Cara dan Syaratnya

Sudah Beli Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran tapi Ingin Ubah Jadwal, Begini Cara dan Syaratnya

Jika kereta api jadwal yang baru tarifnya lebih tinggi atau naik kelas pelayanan, maka akan dikenakan biaya tambahan untuk selisihnya dan biaya administrasi.

Baca Selengkapnya
56 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh Angkutan Lebaran Sudah Terjual

56 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh Angkutan Lebaran Sudah Terjual

PT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.

Baca Selengkapnya