Merdeka.com - Tik Tok hari ini mengumumkan bahwa mereka sedang menjajaki kesempatan untuk bekerjasama dengan sejumlah pemangku kepentingan di Indonesia seperti institusi pemerintah, organisasi masyarakat dan berbagai pihak lainnya untuk membuat gagasan dan program-program yang fokus pada pengembangan dunia digital, pemberdayaan wanita, perlindungan anak dan kejahatan siber.
Melalui gagasan ini, Tik Tok akan merancang lebih banyak program dan kesempatan bagi pembuat konten untuk mengembangkan kreativitas mereka yang dapat memberikan dampak kepada komunitas dan mendistribusi lebih banyak konten edukasi digital.
Menurut CEO Tik Tok Indonesia mengatakan, Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Tik Tok. Oleh sebab itu, pihaknya akan berusaha mengurangi kesenjangan digital serta memfasilitasi topik-topik penting untuk pengembangan industri internet.
"Kami berada di Indonesia untuk jangka waktu panjang," jelasnya melalui keterangan persnya, Kamis (12/7).
Tik Tok telah mengambil tindakan untuk memperkuat proses moderasi konten dan akan menerapkan teknologi yang diperlukan untuk memastikan adanya keamanan bagi para pengguna.
Materi-materi mengenai bimbingan orang tua dan panduan bagi komunitas telah diperbarui untuk membuat lingkungan platform yang lebih positif. Tik Tok juga akan tetap bekerjasama dengan regulator dan organisasi-organiasi terkait secara lebih erat dengan memastikan keamanan konten dan mempromosikan konten yang bersifat edukatif.
"Tik Tok akan terus melakukan investasinya di Indonesia dengan merekrut tenaga dan talenta lokal agar menjadi bagian dari tim kami untuk pertumbuhan dan pengembangan di masa depan," ungkap dia.
Sebelumnya pada 3 Juli lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memblokir layanan video pendek ini. Pemblokiran itu disebabkan aplikasi dari China ini tak bisa memfilter konten-konten yang diunggah oleh penggunanya. Rata-rata konten yang disuguhkan merupakan konten negatif.
Setelah dilakukan pemblokiran, manajemen Tik Tok pun akhirnya mengunjungi Kemkominfo untuk melakukan diskusi. Pada kesempatan itu, Kemkominfo juga meminta agar Tik Tok membersihkan seluruh konten-konten negatif bila ingin penutupan aksesnya dibuka. Alhasil, tak butuh waktu yang lama, Tik Tok pun menaati aturan dari pemerintah. Imbasnya adalah aplikasi tersebut kini sudah bisa diakses. [ega]
Baca juga:
Selain Indonesia, Tik Tok juga bermasalah di Hongkong
Young Lex Beri Solusi Agar Generasi Millenial Tak Kena Dampak Negatif Tik Tok
Bowo Alpenliebe berhenti sekolah
Sering di-Bully, Young Lex dan Bowo Tik Tok berikan pesan untuk haters
Dewi Perssik Senang Lagunya Ada di Aplikasi Tik Tok, Tapi...
Kini Platform S.ID Punya Fitur Microsite, Sangat Membantu untuk Toko Online
Sekitar 2 Jam yang laluLink Aja dan Zenius PHK Karyawan, Ada Fenomena Apa di Bisnis Startup?
Sekitar 4 Jam yang laluPakai Motor Listrik, Gojek sebut Mitra Driver Bisa Hemat Rp 500 Ribu Per Bulan
Sekitar 17 Jam yang laluAgate Tunjuk Raymond Chin sebagai Strategic Advisor
Sekitar 19 Jam yang laluSamsung Rilis Varian Galaxy A03 Series Punya Memori Besar Harga Sejutaan
Sekitar 23 Jam yang laluKADIN soal RUU PDP: Industri Sudah Sangat Menunggu Regulasi Ini
Sekitar 1 Hari yang laluTelkomsel Perkenalkan Platform tSurvey.id
Sekitar 1 Hari yang laluDPR soal RUU PDP: Masih Mentok Soal Lembaga Pengawas Perlindungan Data Pribadi
Sekitar 1 Hari yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluKominfo Buka Kesempatan Beasiswa S2 Dalam Negeri, Yuk Cek Syaratnya!
Sekitar 1 Hari yang laluDANA sebut Jumlah Pengguna Fitur Zakat Melonjak 225 Persen
Sekitar 1 Hari yang laluGandeng BI dan OJK, Tokopedia Buat Modul Literasi Keuangan
Sekitar 2 Hari yang laluOrgan Tubuh Dapat Berubah Akibat Teknologi, Simak Penjelasan Lengkapnya
Sekitar 2 Hari yang laluGame Bertema Metaverse Bakal Hadir
Sekitar 2 Hari yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 6 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 15 Jam yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 16 Jam yang laluMenko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Sekitar 18 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 4 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 4 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 1 Hari yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 2 Hari yang laluData Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran 26 Mei 2022
Sekitar 1 Menit yang laluPenampakan Pyongyang Bak Kota Mati Akibat Covid-19
Sekitar 2 Jam yang laluMenag Harap Kebijakan Saudi Larang Warganya Masuk Indonesia Segera Dicabut
Sekitar 4 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 20 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami