Tiga venture capital ini gotong royong siapkan investasi seri B
Merdeka.com - Sinar Mas Digital Ventures (SMDV), East Ventures, dan Yahoo Japan mengumumkan kolaborasinya. Tiga perusahaan ini membentuk EV Growth. EV Growth adalah modal ventura yang membidik perusahaan rintisan Asia Tenggara khususnya di Indonesia.
Suntikan dana yang nantinya diberikan kepada startup yang masuk tahap growth. Jadi, EV Growth akan memberikan investasi seri B ke atas.
EV Growth ini akan mulai aktif beroperasi di kuartal kedua tahun ini dan menargetkan pengumpulan pendanan sebesar USD150 juta. Sejauh ini, dari 3 perusahaan modal ventura itu sudah terkumpul sebanyak USD 100 juta.
Menurut Wilson Cuaca, pendiri sekaligus Managing Partner East Ventures, target pengumpulan dana itu tidak hanya boleh dilakukan oleh 3 perusahaan saja. Artinya, kekurangan USD 50 juta bisa dibantu oleh perusahaan modal ventura yang tertarik bergabung.
"Ini pendanaan terbuka untuk siapapun, bukan hanya dari kami saja," katanya ketika acara kerja sama antara Sinar Mas, East Ventures, dan Yahoo Jepang di Jakarta, Kamis (22/3).
Nantinya, dalam pendanaan tahap pertama, EV Growth akan melakukan investasi di perusahaan rintisan digital dengan nilai investasi awal di tiap perusahaan USD 5 juta. Total dana investasi yang disiapkan itu, mampu untuk memberikan pendanaan sekitar 15-20 startup.
"Kita akan cari startup yang terbaik untuk kita invest," jelasnya.
Sekadar informasi, di tahun 2017, total pendaan yang mengalir ke perusahaan rintisan berbasis teknologi di Asia Tenggara mencapai USD 7,9 miliar. Jumlah itu meningkat empat kali lipat dari tahun 2015.
Singapura dan Indonesia mendominasi, di mana 71,2 persen dari total dana mengalir ke Singapura dan 22,1 persen masuk ke Indonesia. Meski demikian, dari seluruh investasi yang mengalir, hanya 8 persen jumlah pendanaan yang tersalurkan ke seri B ke atas.
"Itulah mengapa kami bekerja sama," terangnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Vietnam Sepakat Kerja Sama di Bidang Transisi Energi dan Ekonomi Digital
Indonesia dan Vietnam juga telah menyepakati penguatan kerja sama ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeringati 1 Tahun Terbentuknya AVISI: Bersama Temukan Solusi untuk Melawan Pembajakan Konten Ilegal
AVISI menyelenggarakan kegiatan yang berjudul 'AVISI 2024 Indonesia Video Streaming Conference' dengan tema 'Anticipating Indonesia's Video Streaming Piracy Evo
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca Selengkapnya