Merdeka.com - Transformasi digital menuntut industri perbankan menyediakan produk dan layanan digital yang mudah, terjangkau, dan aman. Kehadiran bank secara fisik pun dapat dikatakan semakin kasat mata atau "invisible".

Maka itu, Bank DBS Indonesia menghadirkan "This is DBS digibanking", layanan perbankan digital yang intuitif dan pintar bagi nasabah ritel, korporasi, serta maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Layanan ini mengusung inovasi digital secara berkelanjutan guna mendukung nasabah untuk lebih menikmati hidup tanpa dirumitkan urusan perbankan atau "Live more, Bank less".

CEO Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna mengatakan menjadi bank digital terdepan merupakan fokus dan komitmen kami untuk hadir dan melayani seluruh nasabah.

"This is DBS digibanking bukti kekuatan dan inovasi kami memberikan layanan digital kepada nasabah ritel dan perusahaan agar nasabah kami dapat ‘Live more, Bank less’," ujar Paulus dalam rilisnya, kemarin.

Pada prinsipnya, lanjut dia, keunggulan This is DBS digibanking ada pada tiga hal, yaitu memberikan pengalaman perbankan mudah, terjangkau, dan aman. Transaksi dan investasi yang intuitif dan pintar, serta tidak stres atau terbebani dengan urusan perbankan.

Bank DBS Indonesia meluncurkan aplikasi digibank by DBS pada 2017 dan kini bertransformasi menjadi full-fledged digital banking dengan beragam pilihan produk investasi, fitur transaksi perbankan lengkap dan aman, serta proses pengajuan kartu kredit dan pinjaman yang cepat.

Aplikasi digibank by DBS juga dilengkapi teknologi keamanan yang terdepan dengan menggunakan verifikasi biometrik untuk pembukaan rekening dan menggunakan soft token untuk keamanan bertransaksi.

Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Erline Diani menambahkan melihat kebutuhan masyarakat saat ini, kami semakin bersemangat untuk memberikan pengalaman perbankan mudah, terjangkau, dan aman serta sesuai prinsip This is DBS digibanking.

Saat ini, seluruh proses pembukaan rekening untuk tabungan, investasi, kartu kredit, maupun pinjaman bisa dilakukan secara cepat, kapan saja, dan di mana saja. Selain itu, untuk meningkatkan literasi keuangan, produk investasi digital dapat dibeli dengan penempatan awal Rp 100.000.

"Kami percaya layanan perbankan yang intuitif dan pintar akan menjadi fitur unggulan yang akan menarik minat nasabah untuk memakai aplikasi digibank by DBS,” jelasnya.

Sasar Korporasi dan UKM

©2020 Merdeka.com

Sementara Head of Sales and Distribution Bank DBS Indonesia Festia Pisa Valensia menambahkan kehadiran This is DBS digibanking bermanfaat bagi nasabah treasures dan treasures private client. Ini tercermin dari tren revenue transaksi digimarket yang meningkat 28 persen pada paruh pertama tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu.

Hingga saat ini, pertumbuhan nasabah pengguna digibank by DBS pada produk wealth tumbuh 240 persen untuk obligasi dan 65 persen untuk reksadana yang diluncurkan pada 2021.

Bagi nasabah korporasi atau para pemilik bisnis (UKM), This is DBS digibanking menghadirkan fitur DBS IDEAL. Fitur ini memudahkan proses pembayaran dan penerimaan dana serta konsolidasi laporan secara real time, pertukaran mata uang asing dan manajemen piutang tanpa perlu berganti sistem pembayaran.

Selain DBS IDEAL, terdapat fitur DBS RAPID untuk membantu nasabah menjalankan bisnis tanpa hambatan dan DBS MAX QRIS yang mempermudah sistem penerimaan digital menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS).

Beyond Banking dalam This is DBS digibanking adalah pengalaman digital nasabah sehingga urusan banking merupakan keseharian yang tertanam secara otomatis dalam kegiatan mereka. Sesuai dengan prinsip Industry 4.0, yang mana kunci penting digitalisasi adalah automatisasi, maka Bank DBS menghadirkan DBS RAPID dan DBS IDEAL sebagai sarana untuk mendukung automatisasi tersebut, kata Head Sales of Global Transaction Services Bank DBS Indonesia Husin Hartono.