Tesla Umumkan Baterai Mobil yang Janjikan Jarak Tempuh Lebih Jauh
Merdeka.com - Tesla baru saja mengumumkan sebuah teknologi baterai untuk kendaraan listriknya, yakni baterai "tanpa tab" atau tabless. Ini adalah teknologi baterai yang akan menambah jangkauan jarak tempuh kendaraan dalam sekali cas.
Melansir The Verge, Tesla akan memproduksi baterai barunya itu sendiri. Dengan menempuh produksi sendiri, CEO Tesla Elon Musk menyebut bahwa biaya produksi kendaraan listrik besutan mereka akan lebih murah. Hal ini akan membuat harga mobil listrik akan kompetitif dengan mobil berbasis bensin.
Teknologi ini diungkap oleh Tesla dalam gelaran tahunannya di Palo Alto yang kali ini diberi tajuk "Battery Day."
Teknologi ini merupakan terobosan baru yang melakukan pelepasan tab, bagian baterai yang mengkoneksikan antara sel baterai dan diberi daya. Hal ini membuat kapasitas energi lima kali lebih banyak, enam kali lebih bertenaga, dan kenaikan 16 persen jarak tempuh Tesla.
Sel dari baterai terbaru ini lebih besar, yakni 46 milimeter kali 80 milimeter. Musk menyebut baterai ini "hampir selesai" dikerjakan di tingkatan pabrik percontohan.
Sebelumnya, baterai Tesla diproduksi oleh Panasonic di pabrik Gigafactory Tesla di Nevada, AS. Persediaan dari pabrik ini mendadak jadi terbatas karena Panasonic mengalami kekurangan sel. Hal ini membuat Tesla jadi produsen mobil listrik yang kecepatan produksinya sangat lambat dan kerap tidak tepat waktu di jadwal pengiriman.
Berhasil Jadi Pesaing Porsche
Tesla saat ini berhasil jadi saingan mobil konvensional seperti Porsche. sang pembesut kendaraan listrik tersebut berada di urutan teratas asumsi masyarakat soal mobil listrik.
Dari daftar tersebut, Tesla-lah yang satu-satunya berangkat dari awal mengusung konsep kendaraan elektrik. Toyota mungkin berada setelahnya, namun kita tahu bahwa Toyota adalah perusahaan otomotif konvensional.
Meski sudah lama dinanti dan dielu-elukan bagaimana Porsche akan membuat mobil listrik, tentunya produk Porsche langsung dibandingkan dengan si juara mobil listrik yakni Tesla. Deretan tajuk di media online terus-terusan menyebut Taycan sebagai "Tesla Killer."
Tak mengherankan media menyebut demikian. Karena dari berbagai ulasan, Taycan disebut sebagai mobil listrik yang luar biasa. Namun, tentu saja Taycan terasa hebat karena selalu dibandingkan dengan Tesla.
Taycan pun dibandingkan dengan Tesla Model S P100D yang telah lama disebut sebagai juara kendaraan elektrik. Keduanya, Taycan dan Model S, mengambil segmen mobil elektrik super.
Terasa makin luar biasa karena Porsche adalah raja di mobil bensin. Porsche banyak diakui sebagai pembuat mobil terbaik di planet Bumi, baik itu supercar maupun SUV. Terlebih lagi, Porsche telah berumur 88 tahun.
Nah, mari kita lihat Tesla. Perusahaan besutan Elon Musk ini baru ada selama 15 tahun saja. Ketika dimulai, ia hanya memiliki satu produk mobil listrik, yakni Roadster generasi pertama. Namun kejayaan dimulai sejak 2012 di mana Model S sedan muncul.
Saat ini Model S yang baru ada selama tujuh tahunan ini harus memaksa si veteran Porsche untuk menelurkan produk dengan segmen serupa untuk tetap berada di jajaran pabrik otomotif terbaik. Namun tak bisa dipungkiri pula hal ini karena mobil listrik adalah masa depan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut Bantah Tom Lembong soal Tesla Pilih Gunakan Baterai LFP Dibanding Nikel, Simak Penjelasannya
Menko Luhut menyampaikan, bahwa Tesla masih tetap menggunakan baterai berbasis nikel untuk produksi mobilnya di Shanghai.
Baca SelengkapnyaJelang Akhir Hidup Nikola Tesla yang Menyedihkan, Pernah Ditabrak Mobil hingga Tulang Rusuk Patah
Nikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.
Baca SelengkapnyaPermintaan Mobil Listrik Menurun, Saham Tesla Terjun Bebas
Berikut penyebab saham Tesla merosot di awal tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla
Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Baterai Mobil Listrik Jenis Nikel dan Lithium saat Ditusuk Benda Tajam, Hasilnya Mengejutkan
Ada perbedaan yang mencolok pada dua jenis baterai mobil listrik terkait keamanannya.
Baca SelengkapnyaSaat Terpuruk, Hewan Ini Jadi “Teman Ngobrol” Nikola Tesla
Ia juga sering membawa pulang hewan yang terluka dan merawat mereka hingga sembuh.
Baca SelengkapnyaSpesifikasi Canggih Mobil Listrik SU7 Xiaomi, Siap Mengaspal di Tahun Depan
Xiaomi siap bersaing dengan Tesla di pasar mobil listrik.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Bantah Tom Lembong: Tesla Masih Gunakan Nikel untuk Baterai Mobil Listrik
Tom Lembong mengatakan produsen mobil Tesla di China telah menggunakan LFP 100 persen dan tidak lagi menggunakan nikel.
Baca SelengkapnyaBahlil Akui Tesla Pakai LFP, Tapi Nikel Tetap yang Terbaik
LFP dipakai Tesla untuk memproduksi mobil listrik yang masih tergolong standar.
Baca Selengkapnya