Tambah BTS, Indosat yakin bisa dongkrak jumlah pelanggan data
Merdeka.com - PT Indosat Tbk yakin bisa meningkatkan jumlah pengguna layanan data mereka sampai 80 persen dibandingkan jumlah saat ini yang hanya mencapai 60 persen. Semakin bertambahnya jumlah Base Transceiver Station (BTS) dipercaya akan berdampak pada peningkatan pengguna layanan data dari total jumlah pelanggan nasional yang mencapai 51,7 juta.
"Kami yakin penambahan pelanggan khususnya pengguna data di Tanah Air bisa tercapai seiring peningkatan jumlah Base Transceiver Station/ BTS setiap tahun," ujar Djarot Handoko, Kepala Divisi Humas PT Indosat Tbk, pada Antara di Surabaya, Selasa (17/04).
Seperti diungkapkan Djarot, sampai sekarang jumlah BTS di Indonesia mencapai 19.253 unit, meningkat 12,8 persen dibandingkan jumlah BTS pada tahun 2010. "Sementara, dari jumlah BTS di Indonesia selama ini sebanyak 3.437 unit di antaranya merupakan jaringan 3G sedangkan sisanya adalah BTS berjaringan 2G," paparnya.
Disamping itu, menurut Gesang Putri Agung, Division Head Technical Operation PT Indosat Tbk Area Jawa Timur, Bali, Nusra, jumlah pelanggan di wilayah Jatim, Bali, Nusra, selama tahun 2011 mencapai 11 jutaan pelanggan. "Angka pelanggan kami di Jatim, Bali, dan Nusra pada tahun 2011 mengalami peningkatan 29 persen dibandingkan jumlah pelanggan pada tahun 2010," katanya.
"Besarnya pengguna data di area kerja kami, dipengaruhi oleh keberadaan BTS yang menyebar di pelosok daerah," lanjutnya lagi.
Jumlah BTS di Jatim mencapai 2.483 unit untuk jaringan 2G dan 552 unit BTS untuk jaringan 3G. Jumlah BTS jaringan 3G memang sedang ditambah, terutama di pusat-pusat perbelanjaan, mengingat pemakaian data di area tersebut yang sangat tinggi. "Contoh, di Surabaya Town Square seiring banyaknya jumlah pelanggan yang hangout sekaligus mengakses data di pusat perbelanjaan tersebut," katanya.
(mdk/roc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Aktivitas Pelanggan Indosat saat Libur Akhir Tahun
Tercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca SelengkapnyaIndosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaData BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Digiserve Catat Pertumbuhan Bisnis Sepanjang 2023, Ini Dia Datanya
Di tahun 2023, Digiserve terus memacu pertumbuhan bisnis melalui terobosan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan.
Baca SelengkapnyaTelkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaTrafik Pengguna Internet XL Diprediksi Melonjak saat Hari Pencoblosan Pemilu 2024
Upaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca SelengkapnyaDukcapil DKI Mulai Data Pendatang Baru Masuk Jakarta hingga 16 Mei 2024, Diprediksi Menurun
Budi memprediksi pada 2024 ini jumlah pendatang baru di Jakarta bakal berkurang.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Mulai Antisipasi Lonjakan Trafik Internet Jelang Lebaran
Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaData BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca Selengkapnya