Talenta Indonesia, yuk ikut kontes nyanyi online berhadiah Rp 13 M

Merdeka.com - Perusahaan start-up Sillicon Valley bernama Tulwe Inc meluncurkan Tulwe Global Music Contest. Sillicon memberikan kesempatan kepada warga Indonesia dan negara berkembang lainnya untuk mendapatkan hadiah jutaan dolar AS jika berhasil menjuarai kontes menyanyi mirip American Idol dan X Factor ini.
Berbeda dengan dua ajang kontes bakat di TV itu, Tulwe Global Music Contest dapat diikuti semua lapisan masyarakat di mana pun mereka berada. Untuk mengikuti kontes ini peserta cukup merekam penampilan mereka via smartphone.
"Ini berarti semua talenta Indonesia yang berada di daerah pelosok di seluruh 17.000 pulau nusantara juga bisa berkesempatan menjadi selebriti internasional," kata Tulwe Inc dikutip dari Antara, Senin (17/10).
Tulwe akan menandatangani kontrak rekaman senilai 1 juta dolar AS (Rp 13 miliar) dengan pemenang kontes, dan tetap memberikan beberapa tawaran rekaman lainnya bagi seluruh kontestan yang berhasil mendapatkan voting dalam jumlah banyak.
Tulwe Global Music Contest adalah ajang kompetisi internasional melalui aplikasi smartphone yang bernama Tulwe. Aplikasi ini berinovasi menjadi sebuah media bagi siapa pun dan di mana pun, dengan koneksi internet dapat merekam dan mengunggah lagu yang mereka nyanyikan, tanpa mempedulikan lokasinya.
Setiap rekaman akan dinilai oleh seluruh pengguna dengan cara voting. Demikian dilansir dari Antara.
Pendiri dan CEO dari Tulwe Inc, Anthony Karim Adam, percaya bahwa setiap orang dari negara mana pun berhak memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat menyanyi dalam panggung internasional.
Menurut dia, berbagai kompetisi di AS dan Eropa saat ini masih sulit atau bahkan tidak mungkin diikuti oleh individu-individu di negara berkembang seperti Indonesia, meskipun mereka mempunyai bakat yang luar biasa.
"Disinilah Tulwe menjembatani halangan tersebut," ujar Anthony. Dengan cara sederhana memungkinkan pengguna untuk merekam dan mengunggah hasil karya mereka secara nyaman dari rumah atau di mana pun dan dinilai oleh pendengar dalam skala internasional.
Fokus dari model bisnis Tulwe adalah mendorong jumlah unduhan aplikasi dan memicu aktivitas pengguna melalui rekaman nyanyian dan kegiatan voting. Menyadari kesulitan yang dialami para individu berbakat di berbagai negara berkembang, CEO Tulwe menerapkan strategi unik yang menitik-beratkan pemasaran pada aplikasi.
Dengan memberdayakan model terbaru dari perusahaan smartphone seperti Apple, Huawei, dan Samsung untuk merekam penampilan para pemenang, perusahaan dapat memamerkan produk mereka yang telah berjasa menghasilkan seorang bintang baru.
Anthony yakin ini bisa menjadi insentif besar bagi perusahaan smartphone untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan Tulwe Global Music Contest.
Selama masa promosi, aplikasi juga mengadakan penganugerahan beasiswa kepada ribuan siswa dan mahasiswa yang menggunakan aplikasi. Kebijakan Tulwe Global Iniative, badan penanggung jawab sosial dari Tulwe Inc, akan memberikan beasiswa kepada siswa yang aktif terlibat dalam konten video di aplikasi.
Kontes ini juga memberikan beberapa tiket barisan depan kepada pengguna untuk menghadiri peluncuran produk bulan November di Kapal Pesiar Desert Rose di Dubai dengan penampilan musik spektakuler dari artis multi-platinum Akon yang akan mendongkrak jumlah unduhan dan pengguna aktif.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah
Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca Selengkapnya


Abu Bakar Ba'asyir Kirim Surat untuk Ganjar Pranowo
Ba'asyir mengakui jika banyak pertentangan dari non-muslim, namun dirinya tidak mempermasalahkannya.
Baca Selengkapnya


Tentara Israel Bersenjata Lengkap Bak Mau ke Medan Perang, Ternyata Malah Tangkapi Anak Kecil Palestina
Tak melakukan suatu hal yang berarti, sejumlah anak tersebut ditangkap hingga ditembak.
Baca Selengkapnya


Cak Imin: Perubahan Jilid I Reformasi Turunkan Orba, 2024 Perubahan Jilid II
Anies dan Cak Imin dulu bersama sama bergerak menurunkan rezim orde baru.
Baca Selengkapnya


Gibran ke Pensiunan: Silakan yang Mau Masuk Partai Politik
Gibran memutuskan untuk tidak kampanye, dan masih memimpin Solo.
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca Selengkapnya

Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi
Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca Selengkapnya

Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir
Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca Selengkapnya

Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan
Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan
Baca Selengkapnya

Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong
guru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa menelan nasib pahit
Baca Selengkapnya