Merdeka.com - Huawei saat ini sedang terputus dengan Google. Meski pihaknya dalam fase masih bisa berbisnis dengan perusahaan AS, Huawei ingin mandiri.

Salah satunya dengan tidak menggunakan layanan Google. Praktis, tidak ada aplikasi bawaan Google di smartphone baru besutan Huawei. Hal ini membuat aplikasi semacam Google Maps akan absen.

Lalu bagaimana jika kita menggunakan Huawei lalu ingin memanfaatkan navigasi? Jawabannya adalah lewat aplikasi yang kini telah secara resmi digandeng Huawei, yakni TomTom.

Melansir Engadget, Huawei telah mencapai kesepakatan dengan TomTom untuk meyediakan peta, navigasi, dan data lalu lintas untuk smartphone Huawei.

Meski demikian, rincian lebih lanjut soal fitur apa yang dibagi ke smartphone Huawei, atau apa saja kelengkapannya, masih belum diungkap.

Berita semacam ini sebenarnya tak mengejutkan. Pasalnya, Huawei sempat masuk daftar hitam perdagangan AS terkait dugaan masalah keamanan.

Digandengnya perusahaan seperti TomTom akan mempermudah Huawei lepas dari produk apapun yang berasal dari AS.

Hal ini membuat berbagai fungsionalitas vital yang biasanya disediakan oleh Google, akan tergantikan dengan beberapa alternatif yang disebut sama baiknya.

Tentang TomTom

TomTom sendiri adalah perusahaan teknologi asal Belanda yang salah satu produk unggulannya adlah navigasi satelit.

Berbagai aplikasi navigasi yang ditawarkan TomTom menyediakan antarmuka dengan gambaran langsung peta dari jalanan.

Pengguna yang menggunakan GPS dapat mengandalkan TomTom untuk menunjukkan lokasi yang tepat dan memberikan arahan visual maupun lisan untuk mencapai tujuan dengan efektif.

Jadi, TomTom dianggap mampu memberikan berbagai layanan navigasi sebaik Google di smartphone Huawei.

Menurut Anda?