Tahun ini, Google Adakan Magang Jarak Jauh dan Proyek Open Source
Merdeka.com - Program magang yang sebenarnya jadi ajang tahunan Google, kali ini berlangsung secara jarak jauh.
Program magang yang berlangung sejak tahun 1999 itu untuk pertama kalinya berlangsung secara virtual.
"Kami harus melakukan beberapa penyesuaian," kata Eric Brewer Google Fellow, VP Infrastructure, di Google Cloud dikutip dari keterangan resmi perusahaan yang dimuat Tekno Liputan6.com.
Karyawan magang, misalnya, tidak akan mendapat manfaat langsung dari bekerja di samping para Googler, sebutan untuk karyawan Google, berpengalaman di lingkungan kantor, yang nantinya berdampak pada jenis proyek yang dapat mereka kerjakan.
"Alih-alih membatalkan atau menunda program magang, kami melakukan apa yang telah kami lakukan berkali-kali sebelumnya di Google: membuat rencana B (rencana cadangan)," tutur Eric.
Eric mengatakan pada tahun ini banyak program magang yang akan berfokus pada proyek yang bersifat open source.
"Open source adalah model yang membuat kode yang mendasari suatu produk tersedia bagi siapa saja untuk dikerjakan, sehingga meskipun pekerja magang tidak memiliki akses ke sumber daya teknis tertentu di kantor Google, mereka masih dapat berkontribusi pada proyek yang berarti," ujar Eric.
Kontribusi Google Terhadap Open Source
Sebagai contoh, Eric menyebut Google telah lama berkontribusi terhadap proyek open source, sebut saja proyek Android dan Chromium yang saat ini banyak diadopsi di seluruh dunia.
"Selama dua dekade terakhir, Google telah merilis ribuan proyek open source, dan sekitar 2.600 di antaranya masih aktif. Open source selalu tentang cara menemukan orang untuk membangun hal-hal lebih baik dengan bekerja bersama, terlepas dari lokasi. Jadi itu menjadi sangat cocok untuk banyak magang jarak jauh kami yang tersebar secara global," kata Eric.
Eric mengatakan perusahaan telah menerima sekitar 200 pendaftaran dan ada lebih dari 1.000 proyek potensial yang dapat dikerjakan oleh karyawan magang.
"Meskipun sebagian besar program magang kami hanya berlangsung tiga bulan, kami berharap dapat melihat bagaimana proyek-proyek ini akan maju."
"Kami juga berharap program ini memicu minat orang-orang untuk menjadi kontributor seumur hidup untuk open source," tutup Eric.
Sumber: Liputan6.comReporter: Mochamad Wahyu Hidayat
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google Berencana PHK Karyawan Lagi
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaTerus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaKata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks
Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Buat Akun Google, Lengkap Beserta Manfaatnya
Dengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaSeorang Karyawan Google Kena Pecat Gara-gara “Galak” dengan Israel
Berawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaTerobosan Baru, Pemerintah Kembangkan Platform untuk Cari Jemaah Haji Hilang dan Tersesat
Pencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya