Stratospheric Platforms Raih Pendanaan dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia

Kamis, 9 Februari 2023 12:29 Reporter : Syakur Usman
Stratospheric Platforms Raih Pendanaan dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia PT Protelindo.. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Stratospheric Platforms Limited (SPL) mendapat pendanaan dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

Meski tidak disebutkan nilainya, pendanaan ini diharapkan dapat menyediakan jaringan telekomunikasi dengan bandwidth tinggi menggunakan High Altitude Platforms (HAPS) bertenaga hidrogen yang dipancarkan pesawat tak berawak milik SPL.

Kemitraan strategis dan investasi ini menjadi langkah awal bagi SPL dan Protelindo untuk menjajaki pengembangan teknologi HAPS yang terdepan dan inovatif, dalam menghadirkan jaringan telekomunikasi yang mampu menjawab tantangan topografi Indonesia.

Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara yang memiliki lebih dari 17.000 pulau dan 1,9 juta km persegi daratan. Topografi Indonesia yang kompleks, meliputi pegunungan dan laut lepas, memiliki tantangan tersendiri bagi ketersediaan jangkauan telekomunikasi andal.

Teknologi HAPS milik SPL diyakini mampu memberikan jangkauan langsung kepada pengguna lebih 15.000 km2 dengan kecepatan konektivitas hingga 200 Mbps.

Teknologi HAPS juga dapat menawarkan integrasi tanpa batas dengan jaringan terestrial dan operator menara, kompatibilitas 5G, dan konektivitas di semua iklim, kondisi, dan topografi.

Teknologi “last mile connectivity” (di mana saja dan kapan saja) milik SPL, tidak mensyaratkan belanja modal besar dalam penyediaan infrastruktur yang inovatif, berpotensi cepat diimplementasikan serta ramah lingkungan.

"Kami senang dapat bekerja sama dengan Protelindo dalam pengembangan teknologi stratosfer 5G milik kami dan rencana produksi pesawat HAPS bertenaga hidrogen serta penyediaan layanan telekomunikasi menyeluruh (full services)," ujar CEO SPL Richard Deakin, dalam rilisnya, kemarin.

Kami percaya pesawat HAPS milik SPL dapat berfungsi sebagai 'tower in the sky' khususnya area dengan tantangan jangkauan telekomunikasi, tambah Ferdinandus Aming Santoso, CEO Protelindo Group.

"Teknologi HAPS ini sejalan dengan kebutuhan telekomunikasi dan konektivitas saat ini baik di negara maju maupun berkembang," pungkas dia.

[sya]

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini