Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Startup Cubeacon incar juara di ASEAN ICT Award 2016

Startup Cubeacon incar juara di ASEAN ICT Award 2016 Startup Cubeacon. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan rintisan teknologi (startup), Cubeacon, yang menjadi pemenang Indigo Appretince Award 2015, melanjutkan kiprahnya dalam kompetisi teknologi informasi komunikasi (TIK) global.

Pada Senin (22/8) lalu, startup asal Surabaya di bidang Internet of Things tersebut mengikuti babak final ASEAN ICT Award (AICTA) 2016 di Yangoon, Myanmar. Mereka bersaing dengan 17 peserta lain dari seluruh negara di Asia Tenggara. Pemenang akan diumumkan pada 24-25 November 2016 di Brunei Darussalam.

Girly Saputri, Global Business Partner Cubeacon, menjelaskan proses seleksi dimulai pengiriman proposal dan video pada Maret-Juni lalu. Dari Indonesia, ada 17 startup yang ikut, tapi yang terpilih satu-satunya adalah Cubeacon.

Cubeacon menawarkan produk dan layanan berbasis layanan backend as a services (BaaS), termasuk menjual perangkat kerasnya. Layanan ini memungkinkan pengiriman informasi ke smartphone berdasarkan lokasi tertentu tempat di pasang sensor Cubeacon. Layanan ini dikembangkan berdasarkan protokol komunikasi yang dirilis Apple yakni iBeacon yang bluetooth low energy.

"Kami terpilih mewakili kategori Private Sector. Total ada enam kategori, tiap kategori ada tiga peserta. Di kategori kami, Cubeacon bersaing dengan peserta dari Singapura dan Thailand," kata Girly, dalam keterangan pers, kemarin (25/8).

Menurut dia, pihaknya diberi kesempatan lebih dari 20 menit dalam presentasi penjurian meliputi set up alat tiga menit, paparan presentasi 10 menit, pertanyaan juri lima menit, dan closing tiga menit.

Penjurian di ASEAN ICT Award (AICTA) 2016 lebih berat. Ada sembilan juri dari sembilan negara ASEAN. Cara kerjanya, nilai dari dewan juri akan diberikan kepada Telsom (Telecommunication Senior Official Meeting) Leader. Telsom ini perwakilan kementerian komunikasi dan informatika tiap negara ASEAN. Telsom inilah yang memutuskan siapa pemenangnya.

Namun, Girly optimistis bisa mencetak prestasi saat pengumunan di akhir November. Lantaran Cubeacon melihat mayoritas juri menyetujui dampak besar dari perangkat keras sekaligus aplikasi yang mereka kembangkan.

"Saat presentasi, kami tekankan dampak temuan kami. Karena itu tadi, yang ambil keputusan kan Telsom Leader, maka kami tak terlalu tekankan teknis ke dewan juri, tapi terus disampaikan bagaimana Cubeacon bermanfaat bagi kehidupan," katanya.

Sebelum dikirim ke AICTA 2016 pekan ini, Cubeacon bergaung saat menjadi runner-up kategori telekomunikasi pada Asia Pasific ICT Award (Apicta) 2015 di Colombo, Sri Lanka. Gaungnya makin kencang saat didapuk sebagai juara pertama Indigo Apprentice Awards 2015 PT Telkom, menyisihkan sekitar 1.000 peserta. Bahkan mereka akhirnya memperoleh injeksi modal dari BUMN telekomunikasi itu.

Arif Mustain, GM Divisi Digital Service PT Telkom menjelaskan, pihaknya mendukung sekaligus menggandeng Cubeacon seiring visi perusahaan menjadi The King of Digital.

"Kami mencari produk untuk mendukung bisnis kami, Cubeacon ini produk yang sesuai karena melengkapi bisnis big data Telkom. Juga bisa dikolaborasi layanan eksisting kami, terutama yang terkait Internet of Things," ucap dia.

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Tunjukan Lagi Kecanggihan Terbangkan Roket ke Luar Angkasa dari Atas Kapal Laut

China Tunjukan Lagi Kecanggihan Terbangkan Roket ke Luar Angkasa dari Atas Kapal Laut

Startup asal Beijing, Orienspace berhasil meluncurkan roket paling kuat yang dikembangkan oleh sektor swasta Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Beri Izin Perlakuan Tertentu untuk Perusahaan Ini

Bea Cukai Beri Izin Perlakuan Tertentu untuk Perusahaan Ini

Bea Cukai mendukung pengembangan industri perlengkapan komputer di Indonesia

Baca Selengkapnya
Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Penemu Internasional

Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Penemu Internasional

Ajang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
33 Brand, Seller, UMKM, Partner, dan Kreator Terima Penghargaan Shopee Super Awards 2023

33 Brand, Seller, UMKM, Partner, dan Kreator Terima Penghargaan Shopee Super Awards 2023

Shopee Super Awards jadi ajang penghargaan yang hadir sejak 2020, memberikan apresiasi kepada ekosistem yang berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi digital.

Baca Selengkapnya
Siswa SMK 2 Palembang Ini Bikin Bangga Sumsel, Bawa Pulang Piala Kejuaraan Robotic Dunia

Siswa SMK 2 Palembang Ini Bikin Bangga Sumsel, Bawa Pulang Piala Kejuaraan Robotic Dunia

Mereka berhasil membawa kemenangan pada ajang Championship of World Robotic Center Competition 2024 di Multimedia University, Cyberjaya Malaysia.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Lokal yang Mendunia Ini

Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Lokal yang Mendunia Ini

PT Hucross Xulong Indonesia telah berdiri tahun 2023 dan berlokasi di KBN Cakung, Cilincing

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri

Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri

Bea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal

Baca Selengkapnya
Dapat Penghargaan Baznas Award 2024, Ini Sederet Prestasi Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo

Dapat Penghargaan Baznas Award 2024, Ini Sederet Prestasi Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo

Selama berkiprah di pemerintahan, Kustini mencatatkan sejumlah pencapaian dan prestasi.

Baca Selengkapnya
Dua Perusahaan ini Bakal Kembangkan Smart City di IKN

Dua Perusahaan ini Bakal Kembangkan Smart City di IKN

Kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerja sama dalam mengembangkan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya