Start-Up musim ke-2 dimulai, 8 peserta siap berebut Rp 18,5 miliar
Merdeka.com - Reality series berbasis dokumenter, Start-UP, musim kedua akhirnya resmi tayang di lembaga penyiaran regional Channel NewsAsia.
Dalam episode pertama Start-Up Season 2, 20 startup diseleksi secara ketat hingga menghasilkan delapan finalis yang akan digembleng dan disaring untuk bisa memperebutkan hadiah dana investasi lebih dari SGD 2 juta atau setara Rp 18,5 miliar.
Sebelumnya, terdapat 20 kontestan yang terlebih dahulu terpilih melalui pendaftaran umum di bulan Agustus dan telah mengikuti boot camp kewirausahaan yang diadakan di Myanmar. 20 Peserta ini diberikan kesempatan untuk mempresentasikan potensi dan ide startup-nya yang akan dinilai secara seksama oleh tiga dewan juri yaitu Leslie Loh dari Red Dot Ventures, Eddie Chau dari TNF Ventures, dan Mark Stecker, pengusaha asal Sillicon Valley dan CEO [amobee].
"Kami melihat apakah mereka (peserta) memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah besar sekalipun, bagaimana skill mereka, dan yang terpenting adalah dapatkah mereka melakukan eksekusi." ungkap Eddie Chau.
Setelah proses seleksi yang berlangsung selama dua hari, akhirnya ada delapan finalis terpilih yang akan masuk ke tahap selanjutnya. Delapan peserta tersebut adalah Candice Chua dari INNI Nails, Kenneth Lou dari Novelsys, Mark Koh dari Temploy, Richard Kok pemilik iKargo, Varun Chandran dari Corporate360, Wilson Ng CEO ShopperBoard, Min Zeya Phyo dari code2LAB, dan Andrea Loubier pemilik startup Mailbird yang menjadi peserta asal Indonesia.
"Inti dari penjurian untuk memperoleh 8 besar adalah kami mencari sebuah produk (startup) yang benar-benar beda, manajemen tim yang bagus, dan memiliki profil yang baik." ujar Leslie Loh.
Selama mengikuti Start-Up Season 2 ini, para finalis akan dilatih oleh perusahaan terkemuka sesuai dengan bidang masing-masing untuk bisa tahu langsung mengenai 'rahasia' di balik kesuksesan perusahaan tersebut.
Nantinya dewan juri akan menentukan start-up mana, maksimal empat orang, yang akan memenangkan dana sebesar SGD 2 juta.
Penonton nantinya juga akan memperoleh wawasan mengenai dunia bisnis start-up dan belajar mengenai usaha mendapatkan seed funding atau pembiayaan awal yang kompetitif dan tanpa belas kasihan.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semua program kesejahteraan era Jokowi juga tetap akan dilanjutkan dan disempurnakan.
Baca SelengkapnyaStartup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaFenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaKabar startup edutech Zenius tutup membuat warganet bernostalgia di media sosial.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaAdit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca Selengkapnya