Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal petisi internet mahal, BRTI: Masih dibahas solusi terbaik

Soal petisi internet mahal, BRTI: Masih dibahas solusi terbaik Smartphone. © Dailymail.co.uk

Merdeka.com - Ramai persoalan petisi online gara-gara kebijakan tarif internet Telkomsel yang dirasa terlalu berat di kawasan Indonesia Timur, akhirnya membuat Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) bertindak.

Sebelumnya, menurut anggota BRTI, Rolly Rochmad Purnomo, persoalan tersebut sudah didiskusikan di internal BRTI. Salah satu opsinya adalah dengan memanfaatkan dana Universal Service Obligation (USO).

Namun, penggunaan dana USO belum tentu juga dipakai sebagai cara untuk mensubsidi tarif yang kemahalan.

Nah, tadi pagi, Selasa (28/07), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, BRTI, dan Telkomsel melakukan pertemuan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta.

Hasilnya, menurut anggota BRTI, I Ketut Prihadi Kresna, pemerintah masih mengkaji kemungkinan yang terbaik bagi masyarakat dan dunia usaha.

"Kami masih melakukan hal yang terbaik untuk masyarakat dan dunia usaha. Agar supaya dunia usaha juga tidak merugi dan masyarakat juga tidak terlalu terbebani," ujarnya.

Persoalan ini juga mencuri perhatian pakar telekomunikasi dari ICT Institute, Heru Sutadi. Menurutnya, sudah saatnya pemerintah dan BRTI mengatur tarif internet atau layanan data operator.

Pasalnya, kata dia, gerak gerik operator telekomunikasi saat ini sedang berusaha menaikkan harga yang ujungnya tidak terjangkau bagi masyarakat bawah.

"Sebab saya melihat, diam-diam operator berusaha menaikkan harga, yang membuat tarif internet kian tidak terjangkau bagi masyarakat bawah, apalagi ada pembedaan harga untuk wilayah Indonesia timur," katanya saat dihubungi melalui pesan singkat.

Dirinya pun menyarankan agar pemerintah perlu secara terbuka mengevaluasi total aturan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permen) Nomor 8 tahun 2006 tentang Interkoneksi.

"Pemerintah perlu secara terbuka mengevaluasi total aturan Permen Nomor 8 tahun 2006 tentang Interkoneksi, karena dari kondisi yang ada, ternyata hanya 1 operator yang diuntungkan saja, sementara semua operator dalam posisi merugi. Pemerintah dan BRTI perlu berdiri menyelamatkan industri, bukan hanya menghidupkan satu operator yang angka interkoneksinya dipakai sebagai acuan," katanya.

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T

BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T

BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024

Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024

Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Yang Bilang Internet Lebih Penting Daripada Makan Gratis, Otaknya Lambat

Prabowo: Yang Bilang Internet Lebih Penting Daripada Makan Gratis, Otaknya Lambat

Prabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini

Prabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini

Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Tarif Tol Pasuruan-Probolinggo Naik Mulai Besok

Siap-Siap, Tarif Tol Pasuruan-Probolinggo Naik Mulai Besok

Dengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Terapkan Aturan Baru Tarif Efektif PPh 21, Begini Cara Memahaminya

Pemerintah Resmi Terapkan Aturan Baru Tarif Efektif PPh 21, Begini Cara Memahaminya

Aturan baru mengenai tarif efektif PPh 21 ini berlaku mulai 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.

Baca Selengkapnya