Soal Peretasan, Twitter Akui Hacker Gunakan Tools Dari 'Orang Dalam'
Merdeka.com - Pagi ini (16/7), sebuah serangan Twitter terkoordinasi terjadi ke sejumlah akun Twitter publik figur besar. Yang jadi korban adalah nama-nama seperti Bill Gates, Jeff Bezos, Elon Musk, Barack Obama, dan masih banyak lainnya.
Twitter melalui akun resminya telah mengakui bahwa sistem internal mereka terkena serangan siber, sekaligus menyebut bahwa serangan ini tidak akan bisa terjadi jika tidak menggunakan tools besutan Twitter sendiri, yang merupakan akses khusus milik karyawan Twitter.
"Kami mendeteksi apa yang kami yakini sebagai serangan rekayasa sosial terkoordinasi oleh orang-orang yang berhasil menarget beberapa karyawan kami dengan akses ke sistem dan tools internat," tulis cuitan pertama dalam thread tersebut. "Kami tahu mereka menggunakan akses ini untuk mengendalikan banyak akun dan Tweet "highly-visible" (termasuk yang diverifikasi), atas nama mereka."
Dengan ini, Twitter mengakui bahwa beberapa orang terlibat dalam peretasan ini, bukan hanya satu orang. Tak cuma itu, beberapa karyawan juga terlibat, namun Twitter menyebut bahwa akses tools milik 'orang dalam' tersebut juga termasuk dalam peretasan ini.
Tools yang Berhasil Dikuasai Hacker
Twitter sendiri tidak menjelaskan tools apa secara detil yang digunakan hacker untuk meretas akun-akun high profile tersebut.
Namun melansir laporan dari Motherboard, berbagai lingkaran peretasan 'underground' telah membagikan screenshot dari tools admin yang diduga digunakan untuk mengambil alih akun. Tools ini diduga bisa mengatur ulang akun email dan melakukan recovery password.
Motherboard sendiri dalam laporannya menyebut bahwa hacker membayar karyawan Twitter untuk mengubah email dari akun populer menggunakan tools yang dimilikinya, lalu email dan password baru digunakan hacker untuk mencuitkan penipuan berbasis kripto.
Motherboard sebelumnya mengunggah sebuah screenshot tools internal tersebut, namun dihapus karena itu adalah informasi sensitif. Screenshot yang telah menyebar di internet dihapus dan disuspend oleh Twitter karena melanggar kebijakan untuk menyebar informasi pribadi.
Twitter sendiri sedang melakukan investigasi atas aktivitas lain yang mungkin dilakukan dan informasi apa lagi yang kemungkinan telah diakses oleh hacker. Jika ada informasi baru, Twitter akan mengungkapnya ke publik.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo
Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaHacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaGara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker
Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI
Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaCara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya
Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaHanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaAiman Tuding Polisi Ubah Password Email, Akun Instagram hingga WhatsApp Miliknya
Aiman meminta pengadilan mengabulkan gugatannya terhadap penyidik
Baca SelengkapnyaSempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaWebsite KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?
Pernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca Selengkapnya