Soal pemanasan global, Trump bahkan 'diejek' Korea Utara
Merdeka.com - Korea Utara memang sudah sejak lama jadi musuh bebuyutan Amerika Serikat, dan kedua negara tersebut mungkin punya banyak ketidaksetujuan dalam banyak hal. Dalam hal ini, Korea Utara juga mengecam AS yang keluar dari Perjanjian Paris.
Dilansir dari Mashable, Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengecam Trump atas keputusannya untuk mengeluarkan AS dari Perjanjian Paris soal pemanasan global. Kecaman ini berdasarkan fakta bahwa AS adalah negara kedua setelah China dengan polusi emisi terbesar di dunia.
Trump sendiri sudah dikecam oleh banyak negara seperti China, India, Brazil, dan Uni Eropa.
Juru biara dari menteri luar negeri Korut, menyatakan bahwa keputusan Trump merupakan "tingginya egoisme dan hilangnya moral, yang hanya mencari kesejahteraan sendiri dengan pertaruhan seluruh planet."
Lanjut dengan pernyataannya, keputusan Trump juga dianggap "tidak visioner dan bodoh," serta "tidak peduli dengan perlindungan lingkungan global." Selain itu, dalam pernyataannya, disebutkan bahwa "tindakan egois AS hanya memberikan konsekuensi serius bagi upaya internasional untuk melindungi lingkungan."
Kebalikan dengan citranya selama ini, Korea Utara adalah negara yang 'bersumpah' untuk melawan penggundulan hutan.
Dilansir dari The Guardian, delegasi Korut di Perjanjian Paris menyebut bahwa "Kim Jong-un telah mendeklarasikan perang terhadap penggundulan hutan dan telah menjalankan proyek untuk 'menebalkan' gunung dengan pepohonan."
Korut juga ingin menurunkan total emisi gas negara mereka jadi 37,4 persen saja.
Meski ini adalah fakta yang kurang populer, namun di aspek ini Korea Utara jauh lebih baik dari Amerika Serikat.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Analis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza
Sebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan
Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh
Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik
Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaLuar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaIntelijen Korsel Ungkap Hamas Pakai Senjata Korea Utara, Kim Jong Un Sempat Perintahkan Bantu Perjuangan Palestina
Intelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.
Baca Selengkapnya